Refleksi Akhir Mata Kuliah Studi Tubuh Sosial 2014

Koen Enak Ra Popo Lha Aku ?

Manusia dan tubuh menjadi salah satu basis sentral dalam antropologi. Beberapa kalangan menyebutkan bahwa antropologi berangkat dari aspek kebertubuhan (embodiment), tubuh tidak hanya bermakna biologis fisiologis semata namun ada aspek sosiokultural. Matakuliah Studi tubuh sosial menekankan pada aspek kajian tubuh dalam pandangan antropologi dan pada tahun ajaran 2013-2014 menjadi episode pertama dalam perkuliahan. Ada beberapa catatan yang perlu saya tuliskan di sini:pertama, kuliah ini berusaha mengungkap hal-hal pada aspek kebertubuhan yang dianggap saru / tabu. Termasuk membahas majalah gay dan homoseksual asing, tidak sedikit ekspresi takjub dari beberapa mahasiswa; kedua. kebanyakan bahan menggunakan majalah, film dan buku berbahasa asing, selain lebih mutahir juga dapat melatih kemampuan bahasa Inggris, salah satunya melakukan anallisa pada film Robocop; ketiga, demi kemandirian dan pengembangan kemampuan berwacana-analisa, saya menerapkan tugas penelitian individu dengan beragam tema yang didapat mulai dari olahraga, gender, joki motor, tato, biksu, kesenian, makna tubuh yang kesemuanya kembali dalam perspektif antropologi tubuh.

Terima kasih untuk kerja keras dan partisipasi aktif selama mengikuti segala pertemuan di kelas, salut buat totalitas semuanya ketika turun di lapangan. Spesial reward untuk makalah tentang Ciuman yang saya tafsirkan menjadi Anthropology of Kissing yang dibuat oleh Alfhi Syahrin R.

The Best Paper: Anthropology of Kissing by Alfhi Syahrin R.

BeHel antara klinis dan estetis by Ira Yusnita

Makna Tubuh Joki Balap Liar by Romdan Naufal M

Saya mengucapkan terima kasih khusus pada Romdan yang dengan setia selama satu semester mengantar dari kontrakan Ncos menuju terminal Arjosari setiap senin dan Kamis jam 8 malam. Lega bisa melewati satu semester dengan dua kali pp Jogja-Malang dengan tetap sehat dan selamat.