Hobi berpetualang di alam bebas ada beragam. Dari susur sungai, masuk hutan, mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah, ke samudera. Mendaki gunug menjadi kegiatan menyehatkan dan menyenangkan. Hobi ini sudah menjadi bagian dari anak dari era celana aplin dan tas roti sampai era instastory. Tahukah apa perbedaan pendaki masa kini dengan masa sekarang?
![]() |
Penanggungan pada Masanya (Goa Botol 2007- Dokumentasi Pribadi) |
Tuilisan ini bukan untuk membandingkan. Tapi sebagai penyitas lintas generasi saya sedikit bercerita tentang kegiatan di masa itu. Pendaki tahun 90-an sampai saya sendiri yang mulai menekuni kegiatan candu ini pada awal tahun 2000-an. Kita pasti ingat sebuah ungkapan di kalangan pendaki. Dulu ada waktu tak ada uang, setelah bekerja ada uang tidak ada waktu untuk berangkat. Menurut saya hal itu masih relevan. Dulu pendakian kadang tanpa rencana yang matang pokok berangkat. Bahkan tanpa persiapan yang baik. Saya ingat pengalaman pertama mendaki di tahun 2001 ke Gunung Welirang. Menggunakan perlengkapan seadanya. Celana jeans, jaket dealer, wajan sampai kaos kaki olah raga. Dan tentu saja yang paling ikonik pada masa itu: sandal japit.
Alas kaki murah meriah ini menjadi pilihan utama untuk para pendaki yang belum bisa memiliki sepatu gunung. Kala itu di pos penjagaan juga tidak ada aturan untuk wajib bersepatu gunung bagi para pendaki yang registrasi. Saat itu saya membawa dua pasang sandal japit. Sepasang untuk naik dan sepasang untuk turun. Grip masih kuat dan resiko terpeleset lebih kecil. Kalau misalnya putus di tengah jalur saya menggunakan bantuan sedotan plastik sebagai tali darurat. Dan jika tidak tertolong maka terpaksa sandal masuk tas dan berlanjut dengan berjalan tanpa alas kaki alias nyeker. Jangan ditiru ya teman-teman. Tetap perhatikan kondisi mental dan fisik diri sendiri plus kawan satu tim dan tentunya peralatan/perlengkapan yang standar keselamatan. Mau mendaki kemana kita? maaf sudah umur sudah kepala empat tidak selincah dulu. Salam lestari.
0 Response to "Pendaki Sandal Jepit"
Post a Comment