"Cak So ayo kita siap-siap summit attack ke puncak" kata saya sambil membangunkan kawan Ari saat pendakian berdua ke Gunung Penanggungan tahun 2007 silam. Benar-benar pendakian berdua karena di basecamp (Puncak Bayangan) via Tamiajeng hanya kami berdua yang naik.
Udara dingin dini hari membuat saya segera membesarkan perapian yang menyala sejak malam. Satu sachet Energen Sereal: Minum Makanan Bergizi saya tuang ke dalam air panas pada sebuah mug aluminium. Biar makin hangat mug itu saya taruh tepat di atas perapian. Tanpa sadar sampai mendidih. Tepat pukul 03:30 kami bersiap menuju puncak yang estimasi 2 jam perjalanan menanjak. Sarung tangan sudah terpasang dan saya ambil mug di atas perapian. Tanpa banyak berpikir langsung saya minum. Kawan Ari hanya tertegun melihat tingkah pola saya.
"Gak panas ah? langsung mbok sosor (Tak panas? langsung kamu minum)" tanyanya. "Aman...aku duwe lambe tank (aman ...saya punya mulut tank - yang tahan panas)" celoteh saya. Pagi itu memang tidak apa-apa. Beberapa hari setelah pendakian, sesampai di Surabaya mulut saya langsung bengkak. Sampai sekarang momen mengesankan itu kami beri nama Tragedi Sosor Energen Lambe Tank
(Catatan Roikan pada Pendakian Penanggungan via Tamiajeng, 2007)
 |
| Break dan Ngemil di Pos 1 Gunung Kawi Jalur Precet (Mei 2021) |
Bagi kalangan pendaki momen paling menyenangkan selain sampai di puncak adalah saat break. Istirahat sejenak melepas lelah sambil ngemil. Tujuannya untuk melemaskan otot yang betis yang mulai kencang. Terlebih yang membawa beban berat. Tentunya perlu asupan energi. Jika konsumsi makanan berat justru menyebabkan kantuk dan nyeri perut (sunduken - dalam istilah Jawa). Ngemil adalah solusi terbaik agar badan tetap prima dan jiwa ceria selama menikmati jalanan rimba yang serasa tiada habisnya. Biskuit Malkist dan cokelat Beng-Beng adalah dua camilan yang paling banyak pendaki nikmati.
Produk Mayora ada banyak pilihan dan menjadi rekomendasi camilan para pendaki. Diproduksi oleh PT. Mayora Indah Tbk. dan entitas anak memproduksi dan secara umum mengklasifikasikan produk yang dihasilkannya kedalam 2 (dua kategori) yaitu makanan olahan dan minuman olahan, yang meliputi 6 (enam) divisi yang masing masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi. Berikut adalah varian produk Mayora yang menjadi camilan terpecaya saat mendaki gunung yang saya konsumsi selama beberapa kali pendakian:
1. Makanan Kesehatan Energen
Cerita pembuka di atas sebagai pengalaman yang tidak bisa saya lupakan. Energen dengan slogan Minum Makanan Bergizi telah merasuk dalam sanubari bahwa jika tidak sempat makan berat segelas Energen sudah cukup untuk membuat kita bisa bertahan tanpa kelaparan. Itu terbukti sampai saat ini. Ada varian lain dari produk minuman kesehatan dengan serbuk yang padat ini. Energen Cereal, Energen Oatmilk dan Prima Cereal dapat menjadi solusi pengganjal perut tanpa takut jadi gendut.
2. Cokelat Choki-choki
Panjang dan Lama itulah Choki-choki, jargon iklan itu menjadi brand image dari produk cokelat pasta ini. Percayalah coklat itu mempunyai efek menenangkan dan mengenyangkan. Cokelat ini biasa digunakan para pendaki saat istirahat sejenak selama perjalanan. Sayangnya ada sebagian pendaki yang masih nyampah dan membuang sembarangan plastik kemasannya. Bahkan ada di salah satu Gunung di Jawa mempunyai label jalur pendakiannya sebagai Jalur Choki-Choki. Semoga kita semua sadar kalau gunung itu bukan tempat sampah dan bawah turun kembali sampahmu. Kemasan choki-choki setelah kita konsumsi apa susahnya dimasukkan ke dalam kantong kembali. Selain Cokelat Choki-choki ada varian lain dari Produk Mayora yaitu: Drink Beng Beng. Enak diminum selagi hangat.
3. Wafer Beng Beng
Tas pendaki ada berbagai varian. Ada tas segede kulkas yang nempel di punggung (tas carrier/keril) dan tas kecil di bagian depan yang dikenal dengan tas roti. Isinya barang berharga macam ponsel, dompet dan makanan ringan. Salah satunya wafer Beng-Beng yang menjadi pilihan utama tetap kenyang selama perjalanan sebelum tenda berdiri di basecamp. Ada ragam pilihan wafer Produk Mayora seperti: Beng Beng, Beng Beng Maxx, Beng Beng Share It, Beng Beng Kalpa, Astor, Roma Wafer Coklat, Roma Zuperrr Keju dan Roma Choco Blast. Kalau mau semua juga tidak apa-apa, bahkan akan mendapat julukan baru sebagai pendaki kantin.
4. Biskuit Roma
Pernah mendengar cerita bagaimana seorang pendaki yang bertahan hidup ketika tersesat hanya dengan beberapa potong biskuit? Biskuit merupakan roti kering yang padat energi. Tidak sekadar camilan tapi dapat menjadi energi pengganti ketika lupa bawa peralatan masak dan pertahanan metabolisme pencernaan ketika harus menerapkan metode survival. Itulah kenapa orang Jepang dalam mitigasi bencana selalu menganjurkan adanya biskuit dalam tas daruratnya. Ada ragam pilihan lain biskuit Produk Mayora diantaranya: Roma Marie Susu, Roma Marie Susu Gold, Roma kelapa, Roma Kelapa Cream, Roma Sandwich, Roma Malkist, Roma Malkist Abon, Roma Malkist Coklat, Roma Malkist Krim Keju Manis, Roma Malkist Krim Tiramisu, Roma Malkist Zuperrr Keju, Roma Cream Creakers, Royal Choice, Better, Slai O Lai, Sari Gandum, Sari Gandum Sandwich dan Coffeejoy.
5. Permen anti Ngantuk: Tamarin
Kalau bagi sebagian orang yang telah berhenti merokok seperti saya, permen adalah pengganti asupan tar-nikotin yang paling baik. Saat mendaki energi yang kita keluarkan cukup banyak terlebih di jalan menanjak. Saat sesama pendaki menyalakan rokok ketika istirahat di tengah perjalanan saya membuka tas roti dan mengambil permen. Tak lupa menawarkan pada pendaki sekitar dengna pesan sampahnya dimasukan kantong baju. Permen yang membuat mata berbinar dan tidak bikin mual adalah Tamarin: Permen Sari Asam. Dapat menghindarkan dari mabuk perjalanan. Pilihan lain sebagai bahan mut-mutan selama pendakian adalah Kopiko, Kopiko Cappuccino, KIS dan KIS Chewy. Daripada isapan jempol lebih baik isapan permen. Betul tidak?
6. Kopi Tora Bika dan Penikmat Senja
Selepas tenda terpasang di basecamp, aktivitas selanjutnya adalah memasak. Aktivitas yang sudah menjadi standar operasional dan keselamatan sebuah pendakian. Sebelum beristirahat tidak lupa mengembalikan energi yang keluar dengan makanan yang bergizi ala pendaki. Di sela-sela itu biasanya dilanjut dengan ngopi. Cara praktis ngopi selama mendaki adalah menikmati segelas kopi panas sambil bersenda gurau melepas penat. Produk Mayora menawarkan pilihan kopi untuk menikmati waktu santai. Ada Torabika Duo, Torabika Duo Susu Full Cream, Torabika 3 in 1, Torabika
Moka, Torabika Cappuccino, Torabika Jahe Susu, Torabika Creamy Latte,
Torabika Double Up, Kopiko Brown Coffee, Toracafe Volcano Chocomelt danToracafe Caramelove. Gimana lengkap bukan?.
Itulah beberapa Produk Mayora yang biasa saya dan teman-teman pendaki konsumsi selama misi. Misi mulia untuk menghargai alam sebagai anugerah ciptaan-Nya. Selamat menjalankan misi pendakian, semoga pandemi segera usai agar semua gunung bisa dibuka kembali. Jangan lupa bawa turun kembali sampah plastikmu. Salam Lestari.
0 Response to "Inilah 6 Produk Mayora Camilan Terpercaya Saat Mendaki Gunung "
Post a Comment