Superhero kemudian merasuk dalam sanubari penggemarnya bukan hanya dalam bentuk poster pajangan di kamar, namun dengan identifikasi diri dengan superhero favorit dalam bentuk costplay.
Mau tau rasanya costplay? ini pengalaman saya, bulan November 2011 kebetulan ada acara tahunan Gerak Jalan Perjuangan MojoSuro alias Surabaya-Mojokerto. Tahun sebelumnya saya sudah ikut, dan tidak kapok karena memang menyehatkan walaupun harus berjalan menempuha jarak kurang lebih 60 kilometer dengan waktu sore sampai pagi. Acara ini memperingati dan menghormati perjuangan para 'superhero' masa perang revolusi pasca kemerdekaan Indonesia. Kostum yang saya pakai adalah Kostum khas Ruffy, kapten konyol dari serial animasi Jepang, One Piece. Sisi ngartun dari acara ini adalah banyak ditemuai replika-replika dari superhero tersohor mulai dari Wiro Sableng, Si Buta dari Gua Hantu, Anoman, Mask of Zorro, Kura-kura Ninja, Setan Merah sampai Sembara musuh bebuyutan daru mak Lampir. Superhero dalam kartun biasanya jauh dari kesan berotot dan serius, disajikan dengan ringan, imut dan lebih banyak sisi humornya.
0 Response to "Superhero and Cartoon (Ngartun 10)"
Post a Comment