Hal yang Harus Dihindari dalam Ngartun (Ngartun part 9)

Ngartun adalah proses kreatif yang membutuhkan ketenangan dan ketekunana dalam berkarya. Beda kartunis beda proses kreatif yang menyertai.
Kartun yang baik adalah kartun yang dibuat dengan teknik yang matang, tidak tergesa-gesa dan sepenuh hati. Namun tidak semua kartunis bisa menerapkan syarat tadi. Banyak faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar. Berikut adalah hal-hal yang harus dihindari pada saat ngartun:
1. Bad Mood
Orang yang sensitif dan muddy berpotensi bagi kurang optimalnya kartun yang dibuat.Faktor kejiwaan mempengaruhi instuisi dan insting kreatif, kalau sudah terganggu yang ada hanya sikap ragu dan kurang totalitas.
2. Lapar
Motor tanpa bensin dijamin kita bakal menuntun sampai menemukan SPBU atau PKL bensin eceran. Ngartun harus dibekali dengan tenaga dan stamina yang baik. Makanan yang bergizi dengan slogan 4 sehat 5 sempurna dan perlu 7 sempurna yang ditambah dengan kopi dan bandtwith yang stabil untuk ngeblog agar posting lebih stabil hehehehe.
3. Dahaga
Rasa haus yang luar biasa disebut dahaga yaitu keringnya tenggorokan dan panas badan. Ibarat mobil sudah kehabisan air di tangki radiator.Hati-hati buat para kartunis yang ketika ngartun sukanya duduk di lantai dan terlalu menikmati proses sehingga lupa untuk minum. Minum air putih 8 gelas sehari cukup membuat kita produktif dan segar bugar.
4. Lingkungan yang kurang kondusif
Menggambar ditempat yang terlalu gaduh bisa membuat kita kehilangan konsentrasi saat ngartun. Ngartun yang enak adalah ditempat yang hening sambil diiringi lagunya sojiro pasti bisa konsen bahkan ketiduran. Kartunis ada juga yang menyukai lingkungan yang agak gaduh agar bisa beradaptasi jika bekerja dengan deadline yang ketat. Saya masih ingat salah satu cara meningkatkan konsentrasi adalah membaca buku dikeramaian. Jadi agar bisa meningkatkan hasil dan konsentrasi menggambar yang perlu dilakukan adalah menggambar di pinggir jalan, tengah pasar, medan pertempuran, ditengah aliran air dan dekat pabrik pengecoran baja.
5. Tergesa-gesa
Ngartun perlu menerapkan prinsip SERSAN alias serius tapi santai, tidak grusa-grusu. Percuma kita cepet selesai tapi hasil tidak maksimal. Ini dinamakan EDITANSIL atau Ejakulasi Dini Tanpa Hasil...ups jangan berpikiran kotor dulu..ejakulasi di sini adalah pengeluaran gagasan di otak ke dalam bentuk visual yaitu ngartun. Deadline bisa disiasati dengan manajemen waktu yang baik. Ingat kebahagiaan seorang kartunis ketika bangun tidur adalah melihat hasil gambar semalam dengan hasil yang bagus.
5 hal diatas perlu dihindari saat ngartun, jika ada yang masih mau menambahkan silahkan isi papan komen ya. Salam Ngartun

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hal yang Harus Dihindari dalam Ngartun (Ngartun part 9)"

Post a Comment