Chicken Invander (Game Ngartun Review)

Pertama kali main game ini berawal dari iseng berkunjung ke blog-blog penyedia konten gratis. Ada kata yang cukup mengundang penasaran yaitu Chicken Invander. Apa bisa ayam tampil kejam sebagai penjajah? itu yang pertama kali saya pikirkan. Setelah download dan instal lalu saya coba ternyata keren banget game ini. Game yang msuk kategori arcade biasanya identik dengan peperangan yang keras dan serius. Namun setelah mencoba game ini, sesuatu yang menegangkan begitu menjadi hal yang menyenangkan bahkan mengundang tawa. Game ini saya kategorikan sebagai game ngartun, karena menawarkan kegokilan dan mempunyai ide yang fresh, ayam penjajah.
Ayam identik dengan hewan yang lemah karena menjadi makanan bagi manusia dan bangkainya jadi makanan untuk penangkaran buaya. Hewan jenis ini mempunyai sayap yang tidak bisa dibuat terbang. Konon berdasarkan cerita rakyat yang saya baca dari majalah Ananda saat masih SD, dulu ayam adalah hewan yang bisa terbang membumbung bak pesawat terbang. Khususnya ayam jantan atau jago, menjadi penguasa angkasa saat itu. Hingga suatu hari yang cerah dia bertemu dengan merpati yang mempunyai kemampuan terbang yang keren, karena tidak mau kalah dengan merpati terjadi adu balap antara ayam jagi versus merpati. Kemampuan terbang merpati yang di atas rata-rata membuat ayam jago harus melakukan cara untuk memenangkan pertandingan walau dengan cara yang picik. Ayam kemudian terbang menukik dan menuju pada kaki merpati dan spontan menggigit kaki itu sampai berdarah (Itulah kenapa sekarang kaki burung merpati berwarna merah marun). Akibat tingkah laku ayam jantan yang kelewatan dan kejam, membuat dewa murka dan kemudian mengutuk ayam tidak akan bisa terbang seumur hidup.
Legenda orang Indonesia tentang ayam yang tidak bisa terbang berbeda dengan game yang dibuat oleh Konstantinos Prouskas and InterAction studios. Ayam di sini menjadi makhluk yang gesit terbang dan bersifat merusak. Tugas kita selaku gamer adalah melawan invansi ayam itu dengan mengendarai pesawat roket yang siap bertempur dengan berbagai senjata gratisan.
Game ini mempunyai beberapa seri yang saya urut dari terbaru sampai yang paling jadul. Berikut adalah daftar Chicken Invaders family:
1. Chicken Invaders: Ultimate Omelette

2.Chicken Invaders: Revenge of the Yolk

3.Chicken Invaders: Revenge of the Yolk (Christmas Edition)

4.Chicken Invaders: Revenge of the Yolk (Easter Edition)

5.Chicken Invaders: The Next Wave

6.Chicken Invaders: The Next Wave (Christmas Edition)

7.Chicken Invaders

Ketujuh serial game ayam penjajah mempunyai berbagai tingkat kesulitan dan pengembangan dalam persenjataan. Semakin komplek senjata (warna putih mengandung listrik, biru seperti hujan, hijau peluncur cepat, merah mempunyai efek api, ungu seperti listrik yang bisa mengejar otomatis musuh dan orange mempunyai efek api listrik. Apapun serinya, dalam tiap seri akan ditemui cikal bakal ayam yaitu telur yang menjadi raja yang harus dikalahkan.


Think you're the dominant species on this planet? Think again.
Waspadalah pada kedatangan ayam intergalaksi !!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Chicken Invander (Game Ngartun Review)"

Post a Comment