Lukisan di atas adalah sebuah lukisan yang bergaya ngartun, dengan warna yang cenderung soft khas kartun dan karakter yang mempunyai sisi anatomis lebih kartunal. Jika kita perhatikan, tampak dua orang sedang memandangi sebuah gunung berapi yang sedang meletus. Bagi orang Indonesia gunung meletus adalah bencana yang mengerikan, bagi orang barat justru gunung meletus adalah fenomena alam yang sangat memukau. Terbukti pada saat saya pergi ke Jogja waktu urusan CPNS pada bulan Oktober 2010, ketika naik bus menuju prambanan kebetulan lewat jalan raya yang disebelah utara bersebelahan dengan Merapi yang lagi erupsi. Sementara para penumpang apalagi yang berasal dari Jogja pada panik, dua bule malah asyik memegang handycamp untuk mengabadikan letusan kecil yang tengah berlangsung.
Namun kalau yang misal yang meletus adalah Semeru mungkin semua bakal panik, ingat pada tahun 1883 saat gunung Krakatau di Jawa Barat meletus semua panik termasuk Belanda. Semua gempar mulai dari pejabat sampai seniman. Adalah Edvard Munch yang membuat lukisan dengan judul The Scream (Norwegian: Skrik) tahun 1893, dengan teknik Oil, tempera, and pastel on cardboard Berdimensi 91 cm x 73.5 cm. Kalau ada yang pingin tahu silahkan main di National Gallery, Oslo.
Kepanikan global dari letusan gunung menyebar kemana-mana dan semua kalangan termasuk pelukis, komikus dan tentu saja kartunis. Warna langit merah pada lukisan terinspirasi dari letusan Krakatau pada tahun 1883. Abu yang dikeluarkan gunung api tersebut membuat langit berwarna merah di banyak area di AS selatan dan sebagian besar Eropa dan Asia dari akhir November 1883 sampai tengah Februari 1883.
0 Response to "Vulcano Cartoon Ilustration"
Post a Comment