Adalah Sukriyadi Sukartoen, Lahir di Semarang pada tanggal 5 Maret 1978, jebolan SMT N Grafika Semarang ditambah D1 di LPD VISI Jogja. Sebagai seorang yang sadar akan kelebihan dalam menggambar Sukriyadi menekuni dunia grafis dan gambar dengan totalitas yang tinggi. Hal ini bisa dilihat dari goresan dan teknik mengarsir yang bisa dikatakan sebagai proses yang telah melalui berbagai macam tahapan.
Saya tidak pernah bertemu langsung dengan Sukriyadi, namun karya-karyanya yang biasa nampang di FB atau blog terasa seperti mengalami masa pertemanan yang berlangsung sangat lama.
Dunia graifis terutama ilustrasi digeluti oleh Sukriyadi sampai hari ini dengan menjadi tenaga desain di PT LULU INDONESIA.
Jika kita mengikuti berbagai posting di FB nampak Sukriadi adalah sosok yang mengikuti prisip padi. Merunduk dalam keadaan yang semakin berisi bahkan semakin merunduk. Terbukti dia ramah dengan semua orang yang mengapresiasi setiap kemunculan karyanya. Sosok godrong namun baik hati, istilah yang dipakai teman-teman "Wajah Preman Hati Telenovela" atau "Wajah Helloween Hati Hellokitty". Keramahtamahan adalah modal utama seorang kartunis agar semakin menghasilkan karya yang banyak disukai, dikagumi dan bersifat abadi. Mengingat fungsi dasar seorang kartunis adalah menjadi penghibur dan pengontrol untuk semua orang.
Teknik yang dipakai oleh Sukriadi dalam berkarya merupakan perpaduan manual dengan komputer. Biasa menggunakan pensil untuk sketsa sebangsa 6B kemudian diolah dalam format digital, namun tidak jarang menggunakan teknik Wacom (Alat gambar digital yang biasa dipakai oleh Mario Teguh pada saat presentasi).
Keunggulan dari karya Sukriyadi adalah penghargaan yang tinggi pada tema nilai-nilai lokalitas yang bermuara pada unsur etnisitas. Budaya Jawa beserta seluk beluknya diangkat dalam setiap karya Sukriyadi. Ada tema wayang sampai tema hewan yang mempunyai esensi pada budaya Jawa. Gambar Gatot Kaca dan Cakil merupakan dua gambar yang mengangkat sisi etnisitas yang kental dalam budaya Jawa, dua karakter yang cukup tersohor dalam dunia perwayangan. Selain itu jika kita mengunjungi blog Sukriyadi terlihat karya-karya yang menampilkan kartun anak-anak dengan pewarnaan yang lembut dan ceria.
Jika kita lihat gambar berikut adalah seorang wanita yang menjadi biker sejati. Memakai kebaya sebagaimana ciri khas wanita Jawa lengkap dengan kondenya, sekilas seperti Mbok Jamu khas Solo yang biasanya menjual jamu gendong berkeliling kampung. Budaya Jawa kental dengan patriarkhi, yang menomorduakan perempuan. Sehingga barang-barang yang biasa dipakai laki-laki, dianggap sebuah penyimpangan jika yang menggunakan adalah perempuan. Perempuan yang memakai motor laki-laki adalah sebuah hal tabu yang tidak lumrah jika kita melihat dalam keseharian. Nampak Sukriyadi berusaha menembus batas-batas ketabuan atau pamali untuk menghadirkan sebuah karya yang fenomenal. Mbok jamu bermotor mempunyai kekuatan sketsa yang menggambarkan kemantapan dan totalitas dalam berkarya. Kesungguh-sungguhan untuk menekuni dunia kartun bisa kita perhatikan dengan pemilihan jalan hidup sebagai kartunis dan desainer grafis freelance. Semangat berkarya yang tinggi mendapat antusias dan apresiasi yang tinggi dari sesama kartunis maupun penggemar kartun. Setiap posting di FB jumlah orang yang apresiasi via FB baik secara like atau comment.
Kesibukan Sukriyadi selanjutnya adalah menjadi desainer sekaligus penjual kaos yang bertema lokalitas. Jawa tetap menjadi pilihan dan fokus Sukriyadi dalam berkarya. Seperti pada gambar Rockstar van Java yang menjadi salah satu kaos order untuk kaos kartunal yang didesain dan dijual oleh Sukriyadi. Kartun, Desain Grafis, Schedule berkarya, Wacom dan pensil gambar (2B,6B) adalah ciri khas dan menjadi bagian hidup dari Sukriyadi.
Salut buat segala dedikasi yang tinggi bagi pengenalan budaya Jawa dalam setiap karya Sukriyadi. Salam Ngartun
"Dalam perjalanan sampai sekarang ini, saya sangat menikmati apa yang namanya diremehkan ...
Sedikit yang ada ... saya berharap semoga saja bisa memberi warna di dunia yang sekarang saya geluti ini ...
Terbuka untuk berbagi ... tapi, nggak gampang percaya ma orang ..." (Sukriyadi Sukartoen)
Terbuka untuk berbagi ... tapi, nggak gampang percaya ma orang ..." (Sukriyadi Sukartoen)
0 Response to "Cartoonist of the month: Sukriyadi Sukartoen"
Post a Comment