Menjadi tukang karikatur alias menggambar yang lucu walaupun kadang yang pesan gambar tidak ada kesan lucu, tapi kebahagiaan terbesar dari seorang tukang gambar adalah melihat orang yang pesan gambar kita menjadi puas. 'Ngartun' dengan fokus pada manual teknis memberikan dampak pada rasa syukur kita pada Tuhan yang telah menciptakan tangan dan otak kanan yang dapat membuat karya yang membuat orang menjadi senang. Setelah dalam kurun beberapa bulan melayani pesanan gambar muka, yang biasanya para pasangan yang sedang dimabuk asmara, pernah saya mendapat pesanan yang membuat otak harus berpikir keras. Satu keluarga dalam kertas yang kecil, 5 orang dengan kertas A4 yang kecil. Jika anda mendapat pesanan 'aneh' kayak gini berikut adalah tips dan trik dalam menyelesaikan gambarnya:
1. Sebelum menggambar, pelototin muka satu-satu target operasi kita. Pelajari tipe mukanya.
2. Gunakan otak kanan ketika melihat kertas A4 kosong dan visikan pikiran 'kira-kira kertas ini saya gambar seperti apa?' sambil membayangkan hasil gambar yang kira-kira berhasil kita buat.
3. Mantapkan hati dan segera KERJAKAN !!
4. Awali dengan sketsa pakai pensil HB, karena pensil ini mudah untuk dihapus dan lembut, semakin pekat jenis pensil semakin beresiko mengotori kertas dan merusak kertas saat proses penghapusan. Hemat kertas berarti cinta bumi.
5. Jika ada salah satu atau lebih kepala target yang tidak muat dalam kertas, rombak gambarnya sampai semua orang masuk.
6. Lakukan berkali-kali, jika masih ada yang tidak bisa masuk karena kertas yang minimalis langkah selanjutnya adalah scanning. Perhatikan setiap target yang akan kita gambar, cari yang bentuk wajahnya paling kecil lalu sisipkan.
Acara pertama: pembukaan dengan pemilihan satu target yang termarginalkan |
7. Jika semua wajah proporsinya rata-rata sama, gunakan perasaan anda untuk mencari targer yang mempunyai wajah paling cocok untuk dijadikan obyek penderita (dimarginalkan/dianggap anak tiri dan seterusnya)
8. Jika sudah dapat korban dari target yang akan kita gambar, segera sesuaikan dengan konteks yang akan kita gambar. Seperti gambar di atas, dalam satu keluarga saya pilih anak laki-laki yang paling cupu untuk menjadi golongan marginal yang tidak bisa ikut dalam keluarga bersepeda.Karena konteknya kendaraan maka saya mengenakan sepatu roda karena sama-sama bisa berjalan cepat. Kalau pakai kano atau perahu karet tidak bisa sinkron dengan sepeda yang ada di darat. Selain sepatu roda, alternatif lain adalah skateboard, scooter pooh bahkan berlari.
Acara kedua: Sambutan dari kepala Boxy |
9. Langkah selanjutnya adalah mulai bermain tinta, bisa pakai tinta cina atau bolpoint boxy yang penting lembut, pigment ink, water based dan water resistant. Tahap ini membutuhkan kehati-hatian dalam bergerak karena salah sedikit hasil akan mengecewakan. Jika perlu ketika tahap ini, jangan bernafas biar bisa lebih konsentrasi.
10. Jika penintaan awal sudah beres, gunakan penghapus yang baik untuk menghilangkan sisa pensil yang ada. Gosokan penghapus dengan lembut, satu sisi berulang-ulang dengan kekuatan tekanan yang lembut tapi bertenaga.
11. Proses terakhir adalah membuat detail dengan tinta dan alat pewarna. Atau cukup dengan membuat efek gelap terang jika proses penintaan yang detail sudah selesai. Segera angkat dan tiriskan karya anda selagi hangat dengan dibungkus amplop atau kertas yang bersih. Segera serahkan pada yang pesan, lebih cepat lebih baik dan iklan dari mulut ke mulut lebih efektif (+gratis) dalam strategi pemasaran. Salam Ngartun !
11. Proses terakhir adalah membuat detail dengan tinta dan alat pewarna. Atau cukup dengan membuat efek gelap terang jika proses penintaan yang detail sudah selesai. Segera angkat dan tiriskan karya anda selagi hangat dengan dibungkus amplop atau kertas yang bersih. Segera serahkan pada yang pesan, lebih cepat lebih baik dan iklan dari mulut ke mulut lebih efektif (+gratis) dalam strategi pemasaran. Salam Ngartun !
Acara terakhir: penutup dan doa semoga yang pesan gambar puas |
0 Response to "Karya Keroyokan (Tips Ngartun)"
Post a Comment