Kuis Folktaksonomi: Antropologi rasa teknik sipil |
Tahun kedua mengajar matakuliah Linguistik, Kebudayaan dan Kognisi ini saya melakukan beberapa pembenahan mulai dari referensi wajib sampai penerapan tugas individu. Referensi tidak hanya duo buku wajib yaitu karya Robert Sibarani dan I Dewa Putu Wijana saja, ada berbagai file PDF yang telah tertata dengan rapi mulai file mingguan sampai bahan suplemen. Secara umum kuliah ini merupakan gabungan dari tiga mata kuliah sekaligus yaitu antropologi linguistik, kebudayaan dan antropologi kognitif. Oleh karena itu dalam pengajaran saya menerapkan sistematika yang ketat dengan mengacu pada belajar bahasa, kebudayaan dan sistem ide. Mengenai referensi audio visual saya menggunakan film Stage Limit, Other Side of Heaven, lawak Supali CS, MOP Papua (sama seperti tahun ajaran sebelumnya) dan yang terbaru adalah menggunakan film dokumenter buatan Swiss yang berjudul Piloteye, yang disuguhkan dalam materi tentang sistem kontras. Setelah itu baik kelas A maupun B diadakan diskusi komparasi antara pesawat dengan bus, dalam semua aspek dan menghasilkan satu papan penuh sistem kontrasnya.
Ada beberapa catatan dalam satu semester perkuliahan, diantaranya: pertama, kelas menjadi lebih semarak saat membahas materi bahasa humor, termasuk diskusi di kelas yang harus ada sukarelawan membuat lelucon apapun dengan catatan harus lucu; kedua, pada saat materi bahasa makian saya melihat perjuangan dan ketegaran dari beberapa mahasiswa di tengah komentar: "Kamu ini kuliah apaan sih, sekolah tinggi-tinggi kok disuruh ngumpulkan pisuhan?", ya mungkin dari teman kos, pacar (kecuali yang incest), ibu kos sampai orang tua sendiri; ketiga, pada saat kuis folktaksonomi, sepulang mengajar serasa menjadi Tukang Insinyur (baca: Si Doel Anak Sekolahan) karena membawa kertas besar banyak berjalan menuju ruang jurusan; keempat, ada hadiah khusus bagi yang mempunyai kemampuan interpretasi handal seperti Slasa Kliwon (alias M. Rodini) yang dengan cerdas membuat interpretasi pada saat kuis menganalisa iklan kondom yang biasa ditayangkan pada dini hari.
The Best Of Class A: Stand Up Comedy by Choirus Saidah |
Akhirnya setelah membaca dua tumpuk laporan (makalah) tugas akhir riset individu dari 2 kelas mahasiswa terpilih dua yang terbaik, yaitu Bahasa Humor pada Stand Up Comedy yang dikerjakan oleh Choirus Saidah (Kelas A), sebuah pengalaman lapangan yang mengesankan dan menggelikan tentunya. Sementara terbaik selajutnya dipegang oleh Kak Fafa (dulu suka panggil Kacong, namun setelah pasca inisiasi saya lebih suka memanggil Kak Fafa) dengan mengangkat Humor Madura, sangat reflektif dan analisisnya cukup cadas. Selamat buat kalian berdua.
The Best of Class B: Humor Madura by Kak Fafa |
Selamat pula buat teman-teman yang lain, telah menjalani riset individu selama setengah semester dengan berbagai suka dan dukanya. Jujur memang saya tidak menerapkan sistem mengajar yang mengelompokkan mahasiswa kemudian disuruh presentasi lalu pengajarnya cuma duduk lalu membuat kesimpulan akhir termasuk wasit saat debat berlangsung. Saya kurang sepakat dengan hal itu, kecuali angkatan yang masih unyu (baca: baru), kalau angkatan uhuy (baca: mulai menua) saya menerapkan riset individu dengan pengawasan penuh selama tiga bulan akhir perkuliahan. Tujuannya untuk melatih kemandirian, kompetensi, kompetisi yang sehat dan siapa tahu tertarik untuk terus fokus dan mendalami sampai menjadi pilihan untuk skripsi kelak.
Berikut adalah daftar nilai (cartoonal point) dengan berbagai saran-kritiknya:
Acara perkuliahan diadakan setiap senin dari siang sampai sore, setelah itu saya langsung berangkat menuju kembali ke Jogja. Tidak henti bersyukur dapat melewati semester candradimukha karena harus dua kali seminggu pp Jogja-Malang yaitu senin dan kamis dalam kondisi selamat dan sehat. Terima kasih buat teman-teman mahasiswa semuanya yang telah rela begadang, galau namun tetap enerjik mengerjakan tugas-tugas yang telah saya berikan. Maaf kalau ada salah kata dan salah tingkah yang kurang berkenan. Salam Salut.
Bonus Track :
0 Response to "Refleksi Akhir Matakuliah Linguistik, Kebudayaan dan Kognisi 2014 (Kelas A dan B) "
Post a Comment