Mancing Wader Spot Kemiri Kepanjen

Mancing liar menghadirkan sensasi tersendiri apalagi saat musim hujan. Tidak salah jika banyak pemancing yang menganggap musim hujan adalah berkah untuk target tertentu. Liburan Natal 2017 saya manfaatkan untuk mencoba spot selatan kota Malang (karena sekarang sudah pindah tinggal di pedesaan yang dikelilingi oleh banyak sungai dan saluran air). Mencoba umpan biskuit klik untuk beberapa saluran air irigasi sudah terbukti bisa menghasilkan wader. 
Menuju Lokasi 
Gayung pun bersambut, setelah memasang beberapa foto hasil mancing uji coba di sekitaran spot arjowinangun. Ada kawan dari Pokoke Mancing Wader (PMW) Malang yang mau mengajak menjelajah spot liar lain dengan suasana yang meriah. Daerah Kemiri Kepanjen saya pelajari beberapa saat di peta mbah google map
Terima Kasih Tukang Kunci Pasar Kepanjen 

Adalah Hasan Sobo Kali dan Cak Prayitno (Cak Yit) yang dengan senang hati melayani pencarian spot baru nan alami. Tanggal 26 Desember 2017 pukul 08:00 WIB menjadi momentum perjalanan ke Malang bagian Kepanjen. Saya berangkat sendiri dari daerah Kalimeri dan janjian di jalan bersama duo waderer PMW. Ada cobaan awal yang terjadi saat memasuki kawasan Kota Kepanjen, saat masuk SPBU untuk mengisi bahan bakar, sudah ikut antri ternyata kunci motor tidak ada. Memang sebelumnya kunci ini mudah lepas dan sudah saya pasang tali pengait lengkap dengan gantungan minnow tanpa kail (pemberian sahabat mancing dari Jogja kulone Progo). Segera mengambil keputusan tidak mungkin balik menyusuri jalan demi segenggam kunci bertali merah. Maka saya meluncur ke kota. Atas informasi seorang Bapak Tukang Parkir akhirnya tukang kunci ketemu. 
Hasan Sobo Kali (Tips Mancing Wader)
Setelah sarapan dan membeli amunisi perut di daerah selatan Yon Zipur Jalan Panji (Namanya daerah pinggiran kota, makan minum sebotol air kemasan besar dan tiga bungkus kopi panas hanya menghabiskan 21k). Bertemu di jalan dengan duo waderer PMW meluncurlah kami ke lokasi. Sebelum jembatan di belakang kawasan Wisata Milkindo, perjuangan menuju spot dimulai dengan melewati jalan tanah kecil. Off road by motor tipis-tipis. 

Cak Yit dan lumut andalan 
Spot ini bukan hanya sekadar sungai tapi kawasan luas yang menjadi 'pemasok' dan penampung air untuk Sungai Brantas. Oleh orang setempat dianalogikan sebagai kepala Sungai Brantas, cabang hulu. Udara Sejuk dan cuaca pada awalnya yang cukup bersahabat, kami langsung beraksi. Memilih spot dekat dengan warung yang didirikan oleh warga setempat. Tempat berlindung dari hujan dan kuliner bagi para pemancing. 
Lapak Melimpah 
Umpan yang kami pakai bervariasi. Cak Yit konsisten dengan jurus lumut dan tegeg panjang. Hasan Sobo Kali menggunakan umpan tempe mendol yaitu campuran tempe dengan kunyit dan sebelas bumbu rahasia. Sementara saya menggunakan umpan biskuit klik, biskuit favorit pemancing dengan dua varian, murni dan campur telur. Hasilnya sabuk hitam jagad perwaderan dipegang oleh Hasan Sobo Kali yang selalu plung nyut dan tul tul slup, Terbukti ikan target walau secara spesies dalam dunia hewan sama tapi untuk selera makan menyesuaikan dengan kearifan lokal pemancing daerah setempat. Misalnya untuk target wader ada yang menggunakan roti, ada daerah yang menggunakan kroto, ada yang menggunakan tempe mendol dan daerah selatan spot Kemiri menggunakan umpan belalang. 
Sekarang Sumber Air Sudah Dekat 


Spot Kemiri Kepanjen termasuk spot yang potensial untuk beragam jenis dan ukuran ikan. Ada mujair/nila dengan beragam ukuran, bader, masheer, dan wader pari tentunya. Menurut penuturan warga setempat yang beraktivitas sebagai pencari ikan, saat ini ikan di daerah ini mengalami penurunan, mungkin karena penggunaan alat pencari ikan yang kurang bersahabat dan merusak alam: Potas dan strum. Tapi soal rasa ikannya, terbukti ikan hasil mancing di Spot Kemiri memiliki rasa gurih tiada tara karena lingkungan dan makanan yang lebih alami. Kondisi air jernih karena tidak jauh dari situ terdapat sumber air yang selalu mengalir. Semoga alam dan lingkungan di spot Kemiri selalu lestari, jauh dari ekspansi dan eksplotasi manusia/ pihak koorporat yang mengalihfungsikan kawasan ini untuk tujuan komersial yang dapat merusak kelestarian lingkungan. 

Bonus Pict:
Perolehan Kolaborasi 

Hoyeng Haying

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mancing Wader Spot Kemiri Kepanjen "

Post a Comment