Ada yang pernah punya pengalaman di masa kecil 'dijamonin' (dicekokin) minuman pahit secara paksa oleh orang tua. Biasanya untuk anak kecil yang tidak doyan makan diberi ramuan nenek berupa rimpang temulawak/temuireng atau jamu cekok. Ramuan khusus dari generasi tua memberikan jamu ini ketika anak sulit makan. Saya pernah dulu sempat berpikir kejam sekali. Setelah besar baru sadar kalau itu cara mencegah stunting ala kearifan lokal. Loh kok bisa?
Apa itu Stunting? Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Jadi stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
Merujuk data dari Kementerian Kesehatan bahwa kasus stunting di tanah air sangat memprihatinkan. Pada tahun 2023 tercatat sebesar 21,5 persen artinya hanya turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya sebesar 21,6 persen.
Stunting atau lambat tumbuh juga bisa terjadi karena malnutrisi. Malnutrisi karena kurang nafsu makan. Rimpang legendaris ramuan temulawak nenek adalah solusi penambah nafsu makan. Jika banyak makan yang bergizi, badan sehat dan rajin belajar.
Jamu Cekok Pencegah Stunting
Manusia menggunakan akal pikiran melalui kebudayaannya untuk beradaptasi dengan lingkungan. Tak salah jika nenek memberi jamuan khusus pada cucunya. Mencegah gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun dan memiliki dampak terhadap pertumbuhan fisik mereka.
Alam Indonesia menyediakan beragam bahan untuk kesehatan. Ada tanaman herbal seperti daun kelor yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Ada Lengkuas merah atau temu lawak yang berkhasiat menambah kebugaran. Kita patut berhutang Budi pada bakti para penemu jamu di masa lalu.
Berikut jamu berbasis rempah yang berkhasiat dalam meningkatkan nafsu makan anak: Temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.), Kunyit (Curcuma domestica Val.), Lempuyang Emprit (Zingiber Americans B1), Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) Dan Lada Hitam (Piper nigrum L.). Jangan lupa sediakan rimpang jahe Si herbal sakti serba guna untuk campuran kopi. Bagi saya kopi jahe bermanfaat untuk kebugaran dan produktifitas.
Jamu yang bermanfaat untuk menambah berat badan diantaranya: Jamu beras kencur, Jamu cekok, jamu endak-endak cacing dan jamu kunyit.
Saya sendiri menyukai sinom, temulawak, beras kencur dan kudu laos. Jamu perpaduan antara mengkudu dengan laos. Jamu gendong kudu laos adalah campuran sari dari buah mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Dan rimpang Lengkuas (Alpinia Galangal L.). Khasiatnya bukan kaleng-kaleng. Dapat mencegah penyakit gula atau efek antidiabetes. Terlebih sekarang banyak makanan, minuman termasuk jajanan yang kaya dengan gula. Jika berlebihan menyebabkan penyakit.
Manfaat lain jamu kudu laos adalah melancarkan peredaran darah, menghangatkan badan, membuat perut terasa nyaman, menambah nafsu makan, melancarkan haid, dan menyegarkan badan.
Ayo Minum Jamu !
Sejak jaman klasik, di tanah air sudah ada penjaga kesehatan masyarakat. Para acaraki atau peracik jamu telah mewariskan ilmu dan pengalamannya dari masa ke masa. Inilah terbukti jamu bisa melahirkan generasi gemuk sehat yang gemoy nan glinuk-glinuk. Mencegah stunting itu penting. Jamu berkontribusi dalam menyehatkan masyarakat dan melahirkan generasi emas yang tak sakit-sakitan.
Yuk rajin minum jamu, jika pahit bisa dicampur madu atau gula aren. Lebih baik jika diminum langsung dari ekstraknya, pahit tidak apa-apa. Masih lebih pahit mana dengan hidupmu?. Salam sehat.
0 Response to "Manfaat Jamu Mencegah Stunting. Kiprah Acaraki untuk Negeri"
Post a Comment