Membaca adalah aktivitas yang positif dan dapat mendukung produktivitas. Era digital merambah pada berbagai bidang termasuk dalam dunia buku. Ada buku elektrik yang dapat dibaca secara nyaman dengan alat yang bernama ebook reader. Ebook reader ada beragam pilihan merk dan salah satu yang paling terkenal adalah Kindle. Setelah sebelumnya saya mereview ebook reader perdana: Kindle Touch Wifi. Kali ini saya akan mengupas jenis kindle yang paling bersejarah dalam hidup saya. Kindle jenis ini menjadi salah satu mas kawin dan mungkin satu-satunya tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukun Malang Kota: "..dengan mas kawin: Amazon Kindle Ebook Reader".
 |
| Tampak Depan |
Amazon Kindle 3 Keyboard adalah koleksi ebook reader kedua saya selain kindle touch, kindle fire fist gen (sekarang jadi mainan si kecil) dan Nook Colour yang telah raib kecopetan dalam bus. Kindle 3 Keyboard dirilis ke pasaran pada tahun 2010 dengan layar 6 inci dan resolusi 600x800 (167 PPI). Layar E-Link Pearl dengan pilihan dua warna chasing putih klasik dan graphite. Harga pada masanya 139.99 dolar.
 |
| Ada Presentase Halaman |
Saat itu iseng-iseng saya buka situs penyedia barang bekas dengan pillihan kota Jogja. Kebetulan era sedang menuntut ilmu di kota gudeg. Ada orang yang jual kindle keyboard seharga Rp 800.000. Setelah kesepakan COD di Wates Kulon Progo akhirnya barang bisa sampai di tangan. Saya tanya kapada penjualnya yang berasal dari Klaten. "Apakah Mas mahasiswa yang kuliah di luar negeri?". Tidak disangka agan yang murah senyum ini menjawab: "Saya ABK kapal Mas..kapal barang jurusan Houston Amerika dan beli alat ini hanya untuk mendengarkan MP3". Benar juga setelah transaksi selesai ebook ini beralih fungsi menjadi MP3.
 |
| Pilihan Sudut Pandang dan Cahaya |
Kindle 3 keyboard berbeda dengan ebook reader keluaran Amazon sebelumnya. Kindle ini dilengkapi dengan keyboad dan fitur WIFI untuk registrasi pada akun Amazon. Hal spesial dari kindle generasi ketiga ini adalah tampilan layar yang serupa kertas putih. Untuk membaca siang hari dalam kamar minim cahaya pun masih bisa optimal. Lebih asoy lagi untuk membaca di luar ruangan. Dilengkapi dengan keyboard yang bisa digunakan untuk mengetik dan menu kursor. Dalam memindah halaman buku kita menggunakan tombol berpanah yang terdapat di samping kanan dan kiri. Ada sensasi suara cklik-cklik saat kita membaca.
 |
| Bisa Buat Mancing Siang |
Kekurangan dari ebook reader jenis ini adalah kecepatan dan memory yang terbatas. Penyakit yang sering dialami oleh pengguna dari ebook reader kindle non paperwhite adalah layar tiba-tiba tak bereaksi, lemot dan freeze. Saya pernah mengalami sampai setengah putus asa karena tiba-tiba kindle 3 keyboard 'pingsan'. Butuh perjuangan dua hari untuk menyadarkannya dan ittupun dengan hardreset. Menekan tombol on/off selama 20 detik sampai sistem booting kembali. Memory hanya 4 gb menjadi batasan untuk menyimpan bahan bacaan lebih banyak. Kita tidak bisa menggunakan sepenuhnya karena harus berbagi 1,5 gb untuk sistem. Kindle ini dilengkapi dengan fitur teks yang bisa bicara (Text to Speech). Bisa untuk pengantar tidur sambil menyimak bacaan dengan pilihan suara laki atau perempuan. Untuk membaca file formal PDF kindle jenis ini sangat baik.
 |
| Sahabat Kerja dan Ngopi |
Ada trik untuk membaca file non mobi dan AZW seperti PDF. Pastikan file PDF bukan buku hasil scan agar tidak memperberat kerja sistem. File PDF yang berbentuk satu kolom lebih direkomendasikan agar tidak capek zoom sana-sini dengan tombol manual. Kindle mode ini untuk saat ini dipasaran tanah air kita bisa dapat diberbagai lapak barang second. Harga kisaran dibawah 800 ribu. Iseng saya pernah menjumpai pelapak yang jual seharga 250 ribu. Selamat membaca.
Bonus Pict:
 |
| "Dengan Mas Kawin Amazon Kindle Ebook Reader dibayar TUNAI" |
0 Response to "Ciamik untuk Baca pdf: Kindle 3 Keyboard"
Post a Comment