Unity in Diversity menjadi tema kompetisi kartun PAPB International Cartoon Festival 2019, kompetisi ini diselenggarakan oleh Gold Pencil. Potensi konflik dalam keberagaman menjadi permasalahan yang harus selalu diperhatikan di negeri yang warna warni. Kasus intoleransi dan konflik horisontal di berbagai tempat. Pendidikan menjadi salah satu kunci pengembangan kesadaran akan keragaman selain di lingkungan keluarga sendiri dalam hal pola asuh.
 |
| Kartun Juara kedua PAPB |
Dalam suatu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) seorang guru tengah mengajar empat orang siswa. Siswa mempunyai berbagai perbedaan dalam gender sampai SARA. Guru sebagai pendidik mengajarkan untuk menghargai keberagaman dalam visi misi yang seragam yaitu toleransi. Satu suara untuk keharmonisan dalam segala perbedaan. Itulah makna yang bisa diinterpretasi dari kartun Ifoed dalam PAPB International Cartoon Festival 2019. Menyisihkan 1.091 kartun dari 57 negara merupakan perjuangan yang tidak mudah. Dalam lomba ini juara pertama diraih oleh kartunis Irak dan juara ketiga diraih kartunis dari Ukraina.
 |
| Ifoed (Baju Merah) CFD Solo 2015 |
Muhammad Syaifuddin Ifoed (Ifoed) adalah kartunis yang berasal dari Kaliwungu Kendal Jawa Tengah. Salah satu anggota Komunitas Kartunis Kaliwungu (KOKKANG) yang merantau dan berproses kreatif di Jakarta. Saat ini aktif menggambar dan mewarnai Indopos. Ifoed juga sebagai kartunis yang telah mengalami pasang surut kartunis kontributor di media. Dari masa keemasan saat media cetak menyediakan 'ladang' luas melimpah nan subur dengan rublik kartun humornya. Sampai masa media mulai kehabisan 'ladang' hingga beralih menjadi media digital. Ifoed termasuk bagian dari salah satu anak muda Kaliwungu yang percaya dengan talenta menggambar kartun dapat menjadi penghidupan dan penghiburan bagi orang sekitar. Kaliwungu Cartoonist Association (KOKKANG) adalah organisasi untuk pengembangan diri kartunis barat Kota Semarang dimotori oleh dua perumus yaitu Odios dan Itos.
 |
| Avenger Team from Kaliwungu |
Ifoed lahir di Kendal pada Agustus 1969. Prestasi dalam bidang kartun yang pernah diraih diantaranya 1994-Yomiuri Shimbun 1995-Daejeon Korea 1996-Juara I Kartun BOLA 1997-Yomiuri Shimbun 1999-Award Cartoon Contest Taiwan 2000-Juara I Saigon dan Karikatur Jantung Indonesia. Saat 'ladang' kartun humor untuk media cetak mulai menyempit, Ifoed melakukan siasat kreatif dengan mengaplikasikan kartun dengan iklan. Koran Kompas 22 Juli 2014 yang merepresentasikan bahwa menghadapi menyempitnya lahan harus mencari alternatif, termasuk menggabungkan kartun, iklan dan koran. Sebuah iklan BNI dalam sentuhan kartunis.
 |
| Karya Ifoed sebagai Ilustrasi Sampul Buku Perdana |
Ifoed adalah kartunis yang terbuka dan ramah. Saya merasakan sendiri bagaimana keramahan dan ringan tangannya. Setelah studi di Jogja selesai ada keinginan untuk membukukan hasil penelitian/tesis tentang Kokkang. Setelah menunggu beberapa saat dan mendapat lampu hijau dari penerbit untuk proses naik cetak. Tiba saat memikirkan sampul buku yang paling tepat. Akhirnya perhatian tertuju pada gambar karya Ifoed yang secara lengkap menggambarkan kehidupan kartunis Kaliwungu pada masa keemasan kartun humor di media. Tanpa penolakan, Ifoed merelakan gambarnya saya jadikan sampul di buku perdana: "Gojek, Gojlok, Momong: Studi Budaya Kreatif Kelompok Kartunis Kaliwungu (Kokkang)" bahkan dikirim gambar aslinya yang beresolusi besar via email. Terima kasih Mas Ifoed.
0 Response to "Kaliwungu Mewarnai Dunia: Ifoed Kokkang (Cartoonist of The Month) "
Post a Comment