Belajar Parenting dari Film The Addams Family

Beda itu biasa, beda itu bukan masalah. Bagaimana rasanya kita memiliki keluarga yang beda dan berani tampil beda? Tentunya itu belum tentu disukai oleh orang lain. Film Addams Family menjadi salah satu film yang mengajarkan untuk menjadi orang yang selalu percaya diri dan selalu menghargai kemampuan diri. Sekilas seperti film horor dengan karakter yang menyeramkan, ternyata setelah melihat film ini sampai habis keluarga horor tidak menyebar teror tapi hikmah dan kebaikan akan pentingnya menjadi diri sendiri.

Keluarga Addam

Film yang dirilis pada 19 Oktober 2019 ini disutradarai oleh Conrad Vernon dan Greg Tiernan. The Addams Family merupakan film animasi yang diangkat dari komik karya Charles Addams. Film yang memiliki visual baik ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang aneh dan menyeramkan. Mereka adalah Morticia (Charlize Theron), Gomez Addams (Oscar Isaac) serta dua anak mereka, Wednesday (Chloe Grace Moretz) dan Pugsley (Finn Wolfhard). Saat mereka memutuskan pindah ke lingkungan yang normal. Hal-hal lucu dan menyeramkan mewarnai perjalanan keluarga unik ini.

"Simak Trailer The Addams Family"

Lupano'S artwork

Orang tua harus mengerti kemauan dan kemampuan anak menjadi pesan pokok dalam film yang sekilas seperti fim horor. Padahal tidak horor tapi humor dan humor tapi banget. Film berbasis humor keluarga berbalut horor ini menghadirkan cerita yang tidak biasa tentang Frankenstein. Pada cerita standarnya Frankenstein adalah hantu atau manusia setengah hantu yang menyeramkan. Justru dalam film ini ia bersama satu tangan yang hidup dan panda main piano menjadi daya tarik tersendiri. Dari yang menyeramkan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Film ini banyak mengajarkan sekaligus menyadarkan kita sebagai orang tua bahwa anak dan gengsi harus dipisahkan. Biarkan anak menjadi dirinya sendiri, orang tua hanya mengawasi dan membimbing saja jika dirasa telah dianggap salah jalan. Wednesday dan Pugsley menjadi potret anak yang mempunyai kelebihan dan termasuk korban perundungan di lingkungan sekolah karena penampilannya yang dianggap aneh. Tapi sejuta kebaikan telah mereka bagikan setelah sadar pada potensi diri dan berkorban apapun untuk keutuhan keluarga.