Koopen Klojen: Kopi Lokal Rasa Global

Koopen itu mengopeni alias merawat dan memperhatikan sesama.

Kalau di pelajaran geografi ada iklim koppen di Kota Malang ada koopen kopi. Sebuah warkop kekinian di bilangan perempatan Klojen.

Ngopi dan Cangkruk

Setiap pulang ke Malang selepas ekspedisi sempol, Bakmi, Cwi Mie, Terang Bulan Cedak Alun-alun, dan STMJ target utama saat ini adalah kopi. Kopi tidak ada habisnya untuk dikaji. Dari kelas warkop sampai kedai internasional berjejaring yang satu gelas kopinya sebanding dengan 26 cangkir kopi giras depan kos Rungkut.

Tubruk Robusta Reguler (7 k plus parkir 2 k)

Orang Malang mempunyai kegemaran ngopi yang cukup kental, dari kota sampai kawasan kebun tebu di Gondanglegi. Hari ini seiring bertumbuhnya tempat minum kopi ala kekinian dan kopi tidak hanya disajikan dengan rajangan air panas ada berbagai varian cara minum kopi. Sebagai penggemar kopi bermadzab Anti Kopi Sachet Sachet Club saya merekomendasikan warkop kekinian bernama Toko Kopi Koopen.

Klojen Malang
IG: koopen_klojen
Buka (reguler)
Senin-Jumat mulai pukul 13:00-00:00
Sabtu-Minggu mulai pukul 07:00-00:00

Soal harga tidak usah resah semua nyaman dan aman dikantong. Di luar camilan dan kopi bubuk kemasan hasil olahan sendiri, kopi yang disajikan di koopen rata-rata di bawah 20 ribu rupiah. Bawa motor dan mobil dijamin aman karena ada tukang parkir yang siap menjaga, kalian hanya perlu menjaga hati dan gebetanmu saja.

"Warung ini buka sejak tahun 2019 digagas oleh Bapak Ipong. Secara arti Koopen menurut Jawa diopeni. Pada dasarnya berasal dari bahasa Belanda yang artinya dagang" ujar Mas Ndut ramah berjambang saat saya kunjungan perdana. Menikmati tubruk Robusta bersama Tole. 

Dapur Redaksi 

Soal harga tidak usah resah semua nyaman dan aman dikantong. Di luar camilan dan kopi bubuk kemasan hasil olahan sendiri, kopi yang disajikan di koopen rata-rata di bawah 20 ribu rupiah. Bawa motor dan mobil dijamin aman karena ada tukang parkir yang siap menjaga, kalian hanya perlu menjaga hati dan gebetanmu saja.
Menu andalan terdiri dari Kopi dan berbagai olahannya. Mulai dari racikan panas sampai yang dingin. Ada manual brew: Tubruk (minggiro ben gak ketubruk) dengan pilihan robusta atau arabica seharga 7 ribu, Tubruk Susu (piye rasane ditubruk ‘susu’) seharga 8 ribu, Vietnam Drip (kopi rasa Ramboo dan Tour of Duty ala Saigon Kick) seharga 10 ribu, French Press (bukan French Kiss loh ya) seharga 12 ribu, V60 / Filter seharga 14 ribum Aeropress (pokok tak diracun di udara) seharga 15 ribu.

Jual Kopi Bubuk 

Kadang hawa Malang hari ini terasa panas dibanding dengan puluhan tahun yang lalu, ada kopi sajian dingin. Es Koopen seharga 10 ribu, Es Vietnam Drip seharga 12 ribu, Cold Brew seharga 12 ribu dan Japanese Ice (Es Nippon) seharga 16 ribu. Penasaran bentuk dan sajiannya, silahkan datang sendiri. Kalau bingung ancer-ancernya dari Stasiun Kota Malang ke Utara atau Lapangan Rampal ke Barat.

Yang tidak suka kopi jangan bersedih ada teh hitam dan tea hijau (biru deun tea- kata orang madura). Untuk varian gula tersedia gula taro, matcha dan chocolate rata-rata seharga di bawah 15 ribu. Gula pasir gratis sak toples kecil, tapi toplesnya tidak untuk dibawa pulang tentunya.

Asngop: Asisten Ngopi 
Kopi menjadi bagian keseharian masyarakat dari masa kolonial khususnya sejak ada kebijakan Preanger Stelsel. Salut untuk daerah yang masih menjaga budidaya dan budaya minum kopinya karena memang secara geografis memungkinkan untuk ditanam kopi seperti Malang, Aceh, Bali, Lombok, Temanggung, Gayo, sampai Papua. Lebih salut lagi, ada daerah yang secara geografis terdiri dari kontur dan tanah yang tidak memungkinkan untuk di tanam kopi tapi menjual dan memasarkan kopi bubuk dengan label kopi daerahnya sendiri. Tak apalah itu salah satu strategi kreatif menarik minat konsumen dan local branding yang mesti terus berinovasi secara kompetitif.

Pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang membataasi diri beraktifitas di luar rumah, menghindari tongkrongan yang berkerumun cukup memukul dunia cangkrukan ala warkop. Tidak hanya di Surabaya, di Malang pun tidak sedikit tempat cangkruk mendadak sepi seperti Racoon City di Resident Evil. Koopen Malang menyediakan tempat cuci tangan beserta sabunnya di depan toko dan pengunjung harus menjaga jarak saat menikmati kopinya. Nek perlu sampean minum di prapatan klojen atau seberang jalan toko (pokok betah isin).

#prapatan_klojen



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Koopen Klojen: Kopi Lokal Rasa Global"

Post a Comment