10 Lagu Radiohead yang Wajib Didengarkan Sebelum Anda Wafat

Radiohead adalah band British/Britania Raya yang fenomenal. Grup musik yang dipandang sebagai keturunan Pink Floyd ini menjadi grup band rock alternatif sudah ada sejak tahun 1985. Bisa dibayangkan saya masih berusia 2 tahun. Thom Yorke, Jonny Greenwood, Ed O'Brien, Colin Greenwood dan Phil Selway sudah gejreng-genjreng meramaikan blantika musik Eropa.

"Simak Juga: Weit Weg Lagu Korek Api Pembakar Jiwa

Mulai meluncurkan album perdana sejak tahun 1993. Pablo Honey (1993), The Bends (1995), OK Computer (1997), Kid A (2000), Amnesiac (2001), Hail To The Thief (2003), In Rainbows (2007), The King of Limbs (2011), dan A Moon Shaped Pool (2016). Total ada 9 album. Dua album favorit saya adalah The Bends dan In Rainbows. Ada juga yang mengidolakan album OK Komputer. Semua tergantung selera.

TY with various pencil

Lagu berjudul Creep sebagai lagu sejuta umat yang terkenal sampai ujung dunia. Lagu ini awalnya dianggap plagiat sampai perlu diadakan edisi revisi. Lagu ini pula yang melambungkan Radiohead sebagai band yang layak diperhitungkan. Walaupun dari lagu khusunya liriknya menginspirasi orang depresi untuk semakin berenang dalam jiwa yang rapuh. Di tanah air ada Pengantar Minum Racun (PMR), lagu Creep dianggap sebagai pengantar bunuh diri. Saya kenal pertama kali Radiohead dengan lagu Karma Police ketika membeli kaset kompilasi alternatif bergambar buah jeruk. Ada lagu berjudul No Suprises yang mendayu. Selain itu apakah ada lagu terkeren dari Radiohead?

Thom York for PSLI 2018

Berikut adalah top ten ala Roikan sebagai lagu Radiohead terbaik. Musik menggambar yang asyik dan seru. Bisa membangkitkan ruang imaji dan mendatangkan inspirasi.

Identikit dari album A Moon Shaped Pool. Melodi awal pembuka yang agak techno menjadi pembuka lagu yang manis dipadu vokal Thom York yang terselubung seakan berbisik dari dimensi lain. Seperti kuntilanak yang pelan itu jauh tapi keras itu dekat. Lagu ini memberi gradasi keberadaan vokal dan dinamika bermusik yang asyik. I do wont to know pokoknya.
Lotus Flower dari album The King Of Limbs. Intro lagu ini seperti serasa masuk ruang pesawat luar angkasa yang banyak robot. Irama futuristik kalau menurut saya pribadi. Mendayu-dayu ala vokal Thom Yorke menjadikan lagu ini semakin semarak. Indonesia ada lagu bunga seroja ada operasi Seroja. Britania Raya punya Lotus Flower dari Radiohead yang mengajarkan kita untuk selalu Listen to your heart...karena dari lubuk hati ada empty space inside yang perlu ditata ulang juga.
Knives Out dari album Amnesiac. Ini bukan nama film yang terkenal membuat penonton penasaran. Film Knives Out yang dirilis pada tahun 2019. Ada kesamaan nama saja. Lagu Knives Out dari Radiohead bercirikan melodi pembuka yang sesekali muncul secara berulang. Melodi yang menjadi pembuka rasa ingin tahu yang tinggi dari Thom Yorke untuk menangkap dan memasak seekor tikus.
Karma Police dari album OK Komputer. Lagi ini pernah menjadi fantasi saya selepas ditilang polantas ketika awal naik motor masa remaja. Membayangkan setelah menilang, pak polisi dikejar kobaran api sepanjang aspal. Lagu ini menjadi awal mula saya suka dengan Radiohead. Bahkan liriknya hapal diluar kepala ketika SMP. Bisa menirukan gaya berubah suara dan naik turun sang vokalis.
Jigsaw Falling Into Place dari album In Rainbows. Lagu paling ini untuk pengiring saat menyetir atau membawa motor. Hentakan musiknya yang bikin greget saat melintas jalanan. Jika kita melihat video klipnya dijamin sedikit pusing karena menggunakan kamera di kepala. Seperi para vlogger olah raga ekstrim yang memasang kamera Go Pro di badannya. Bagian yang paling membuat saya terkesan dari lagu ini jatuh pada menit akhir. Sebagai klimaks pada 2'50'' bagian semua yang serba cepat kemudian berangsur pelan lalu hilang seperti diputus ketika sedang sayang-sayangnya.
There There dari album Hail To The Thief. Lagu ini bisa dijadikan patron untuk grup rebana karena pembuka menit pertama berirama seperti orang samro-an sebelum melodi gitar masuk. Lagu ini serupa dengan judul novel karangan Tommy Orange tapi beda secara makna. Bagian terkeren dari lagu ini saat masuk lirik Why so green and lonely? sampai titik puncaknya di 4'00'' masuk pada lirik we are accident waiting.
The National Anthem dari album Kid A. Lagu sepanjang 5 menit ini rancak dan penuh warna ala Radiohead. Liriknya cukup sederhana tapi musikalisasinya yang kompleks. Everyone..everyone around here..everyone is so near ..It's holding on. Lagu ini ditutup dengan alunan trompet yang terkesan masuk secara dipaksakan pada ending aransemen tapi asyik.
Lucky dari album OK Komputer. Pull me out dan I feel my luck could change menjadi bagian terkeren dari lagu ini secara makna lirik. Lagu ini semacam paradoks menjadi pahlawan tapi ingin diselamatkan. Bukankah pahlawan itu penyelamat?. Melodi gitar dan irama tecno wao wao wao menjadi bagian yang mempermainkan mood kita ketika mendengar lagu ini.
Street Spirit (Fade Out) dari album The Bends. Sebagai seorang yang sering menghabiskan waktu di jalanan lagu ini menjadi menu wajib untuk melahap berkilo-kilo jalan beraspal yang membentang di depan. Pesan utama dari lagu ini apapun lika-liku kehidupanmu selalu akhiri dengan Immerse your soul in love ..coba saja akan tentram batinmu.
Anyone Can Play Guitar dari album Pablo Honey. Lagu ini menghadirkan permainan bass yang enak dinikmati sambil menikmati segelas kopi. Teman untuk mencari optimis dan membangkitkan kesadaran kalau semua bisa diwujudkan yang penting ada kemauan

Itulah 10 lagu Radiohead yang menjadi playlist wajib saya. Apa judul lagu favorit anda? Silahkan isi di kolom komentar. []