Pengalaman Belanja Daring: Cari yang Pasti dan Waspada Penipuan

"Terima kasih untuk belanja pertamamu di ...., ini sangat berarti bagi kami" 

Sebuah email masuk dari aplikasi ijo pada 3 September 2021 ketika membeli sebuah keyboard laptop secara daring. Bongkar dan masangnya dilakukan secara luring. Sebuah pengalaman perdana, setelah biasanya membeli barang secara COD, kopi darat sebelum barang yang kita inginkan didapat. 

Selamat datang di era tanpa uang kontan. Dompet terasa ringan karena terisi beragam kartu. Pengendali utama hari ini adalah ponsel pintar. Tidak hanya untuk komunikasi tapi bisa digunakan untuk beragam fasilitas yang menunjang kemudahan dalam hidup. Dari media sosial tempat kita bersosialisasi dan mencurahkan keluh kesah sampai jual beli daring. 

Aplikasi Super 

Dari FJB COD sampai Bayar di Mini Market 
Sebelum banyaknya market place seperti hari ini. Saya termasuk pengguna dan konsumen belanja daring. Dulu kita mengenal FJB dari Kaskus (Forum Jual Beli) yang terkenal dengan ungkapan "sundul gan". Tercatat ada sepatu gunung, jaket gunung dan ebook reader yang saya beli dari COD dengan sesama Kaskuser. COD menjadi cara paling efektif dan aman meski harus membuat janjian dulu di tempat yang telah disepakati. 

Gerai Mandiri Bayar Apapun 



Kini beragam layanan gratis untuk belanja daring tersedia. Bahkan tidak hanya jual beli barang saya mencoba makan di warung langganan dekat kampus menggunakan pembayaran non tunia. Tinggal mendekatkan ponsel pada barcode yang tertempel di depan warung: Warung Cak Di Jln. Srikana Surabaya (Nasi Sambelan Ayam dan Kopi, 15k). Klik oke dan keluar warung dengan kenyang. 

Kenyang di Warung tinggal Scan Barcode 



Jika biasa membeli barang via COD dari Kaskus dan OLX. Saya mencoba pengalaman baru memberi barang dengan aplikasi Tokopedia. Laptop kecil Lenovo Ideapad mengalami kerusakan pada beberapa tombol keyboard khusus jajaran huruf Q sampai P. Setelah menemukan barang dan sepakat harga saya langsung deal. Menuju minimarket terdekat, membayar via kasir setelah memasukan kode di mesin pembayaran yang tersedia. Mudah bukan?. Tapi kita mesti menunggu barang selama perjalanan, dibawa kurir hingga sampai ke tangan kita. Untuk pemantauan barang diaplikasi ada laporan termutakhir perjalanan barang. 
Klik Aja yang Melayani Pembelian Apa Aja 



Khusus untuk perjalanan kereta api lokal jika ingin pulang ke Malang. Saya menggunakan pemesanan tiket via daring. Akun terhubung dengan pembayaran menggunakan uang yang ada pada saldo Klik Aja. Aplikasi merah yang bisa melayani pembayaran apapun. Termasuk terhubung dengan Aplikasi My pertamina. Kini beli bahan bakar untuk motor tidak perlu repot. Cari SPBU yang terdapat tanpa Mypertamina. Pasca mengisi pertalite saya langsung bilang ke petugas: "Bayar pakai Mypertamina". Nanti kita tinggal barcode pada kode yang ada dan meneruskan mengisi pembelian berapa rupiah. Tinggal klik dan transaksi beres. Inilah beberapa pengalaman transaksi pada beberapa aplikasi yang pasti dan aman untuk jual beli barang atau jasa. Lantas apakah ada yang tidak aman? 

Mencoba beli Pertalite via daring 


Waspada Penipuan dengan Segala Modusnya 
Seiring penulisan postingan ini saya terkena musibah dengan raibnya sejumlah uang. Rp 320.000 hilang tanpa bekas dan sampai sekarang berusaha mengikhlaskan. Padahal biasanya transaksi daring aman kali ini saya terkena getahnya tidak berhati-hati menggunakan marketplace. Sebagai penyuka membaca buku saya telah lama menggunakan Kindle Ebook Reader. 

Ketika ketik Kindle. Pada marketplace FB muncul sebuah penawaran kindle dengan harga yang ditawarkan cukup unik RP 123.456 entah ini harga macam apa. Terlihat di foto Kindle Tipe Paperwhite, sebuah alat baca buku elektronik yang saya impikan sejak lama. 

"Gan Kindle ada?" tanya saya via inbox FB. Dijawab ada dengan harga yang cukup fantastis Rp 300.000 plus ongkos kirim ke Surabaya total RP 320.000. Kata perjual yang bernama akun: Arief Adv (Arief Adv) dia tidak suka membaca, tak paham bahasa Inggris dan alat ini dikirim dari tantenya (mungkin punya tante di Amerika sampai punya barang produk dari Amazon). Berhubung tanggal tua saya menjanjikan transfer menunggu gajian. Penjual telah memberi nomer rekening BRI katanya punya nyonya.  

Jumat malam, 3 September 2021 sebuah inbox masuk. Menanyakan apakah jadi beli kindlenya. Saya beri nomer wa dan tak lama setelah itu sebuah WA bernomor 081357339020 merespon (kapok nomermu tak pajang). Saya minta nomer rekening. Diberi nomer rekening yang berbeda pada percakapan sebelumnya. Dulu BRI sekarang BCA (keduanya sudah saya cek di web cekrekening.id punya Kominfo dan tidak pernah terlibat atau terlapor tindak penipuan). "Loh banknya kok beda?" tanya saya. Dijawab untuk menghindari tarif antar bank dan jika sudah ditransfer barang akan dikirim keesokan harinya. 

Setelah saya transfer masih ada respon dan selanjutnya saya memberi alamat pengiriman. Alamat kantor yang terletak dekat pusat kota (jasa ekspedisi dan kurir berbagai pengiriman sering mengirim barang jual beli daring di sini). "Besok saya kirimkan foto resi bukti pengirimannya..saya mau menidurkan anak dulu soalnya rewel". Hingga hari sabtu tidak ada respon pengiriman nomer resi dan pada menjelang minggu dini hari. Nomer WA saya diblok. Termasuk pada hari minggunya penjual mulai menggaibkan diri dengan meninggalkan grup marketplace di FB. Sampai postingan ini diketik saya masih dongkol semoga sang penipu segera tersadar untuk kembali kepada jalan yang benar. Jika memang punya anak, tak dongakno rewel setiap hari dari balita sampai lulus kuliah...kapok koen. Jadi intinya tidak semua penjual via daring bisa dipercaya. Cari cara yang aman dan pasti saja termasuk ada layanan purna transaksi dari komplain sampai garansi barang. Uang 320 ribu rupiah untuk saat ini begitu berharga. Semoga aku iso ikhlas Cuk
                                                          
Bisa dijadikan pelajaran hidup

Itulah pengalaman beli daring sampai menjadi korban penipuan. Supaya tidak ada korban setidaknya anda harus mencermati dan siaga satu sebelum ada kesepakatan. COD lebih aman dan dapat mencoba barang (sekalian menambah paseduluran kali aja jodoh). Pastikan COD di tempat ramai. Bukan di tengah kuburan pada malam hari. Jika ragu bawa teman yang paham barang (khusus barang elektronik) dan jalan. Gunakan layanan yang menggunakan rekber (rekening bersama) macam Tokopedia atau Shopee. Jika terpaksa bayar kontan cari yang bergabung dengan minimarket terdekat. Jangan gegabah dan terburu-buru untuk transfer. 

Peluang Memiliki Toko Kelontong Sendiri 
Saat ini ada tantangan dan ada peluang untuk mengembangkan diri. Jika anda memiliki jiwa dagang, tidak ada salahnya membuat gerai toko sederhana di lingkungan tempat tinggal. Lakukan survei pasar dan menjual sembako pada lingkungan padat adalah solusi paling tepat. Toko kelontong, walau laba kecil tapi pelan dan pasti. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Jika dulu para pedagang toko perlu kulakan di pasar besar dengan membawa barang banyak. Seperti dulu di kampung setiap hari ada Wak Kemis yang berangkat pagi buta ke Pasar Kidul Lamongan menggunakan motor berangkat kulakan. Balik pada pagi hari dengan rengkek di motor yang menggunung. Tentu merepotkan, terlebih jika ada barang yang dibeli terlewatkan. 

Itu dulu. Saat ini semua dipermudah. Kini ada satu aplikasi yang handal untuk mengembangkan usaha anda. Aplikasi Super dapat menjadi pilihan. aplikasi yang melayani multi jasa tidak hanya kulakan tapi bimbingan untuk pengembangan usaha. Aplikasi Super menawarkan kenyamanan kulakan berbagai macam barang kebutuhan pokok dan barang digital dalam 1 aplikasi dengan harga yang murah dan gratis pengiriman. Ingat gratis pengiriman, kurang baik apa aplikasi ini. Tidak hanya itu, ada pendampingan khusus dari aplikasi yang berpusat di Jl. Raya Kendangsari No.63 Kota Surabaya dibawah naungan  PT. Krakatau Karya Abadi ini. Jika belum memiliki modal usaha, ada berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh Aplikasi Super. Pokoknya dimana ada kemauan di situ ada jalan. 

Kini kulakan mudah, harga bersaing dan bebas ongkir (sebuah kabar gembira yang menceriakan). Garansi dan jaminan no tipu-tipu. Opo mane PHM koyo mantanmu iku. Pokoknya kalau ingin kulakan barang kebutuhan pokok lebih mudah dan murah Aplikasi Super solusinya. Ayo majukan toko dan usahanya, segera bergabung menjadi #sedulursuper sekarang juga. 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengalaman Belanja Daring: Cari yang Pasti dan Waspada Penipuan "

Post a Comment