Cerita Anak SMK Multimedia dan Kampus Merdeka

 “Ndak pingin kuliah kalian? Tanya saya sore itu 
“Ya ingin Mas..tahun depan mencoba ikut ujian lagi” jawab Odi, salah satu anak magang yang sedang santai di teras depan kantor. 

Dua anak magang sedang membantu dalam pengembangan konten digital berbasis multimedia. Terlebih ketika terpilih menjadi salah satu peserta DIGICOM 2022 yang diselenggarakan oleh AGE Universitas Airlangga. Perlu tenaga tambahan untuk urusan videografi dan editing pembuatan konten siniar dan video pendek. Setelah mengumumkan open rekrutmen magang, terpilih tiga orang, satu mahasiswa komunikasi dan dua lulusan SMK berbasis multimedia. Sebuah terobosan baru untuk menerima anak magang tidak hanya dari mahasiswa. Itulah salah satu implementasi dari Merdeka Belajar dan mengenalkan dunia kampus secara inklusif. 

Bergerak Cepat dalam Senyap (Dokumentasi Pribadi) 


Semua orang pada dasarnya mempunyai hak yang sama untuk mengenyam pendidikan sesuai minat dan bakat. Kendala finansial menjadi salah satu beban mengembangkan pendidikan tinggi. Sebagai  Universitas Terbaik tentu mempunyai solusi lebih. Lewat magang anak SMK multimedia dapat menjadi pengenalan dini kehidupan kampus dan menjadi motivasi agar bisa meraih mimpi menempuh pendidikan di perguruan tinggi. 

Merujuk pada website Universitas Airlangga, telah dikembangkan beberapa program unggulan seperti riset, teknologi dan inovasi kolaboratif, pembangunan berkelanjutan, sosial budaya dan kearifan lokal, program kampus merdeka Universitas Airlangga. Sejalan dengan kontribusi Universitas Airlangga menuju World Class University melalui pelaksanaan SDGs poin 4 yaitu pendidikan berkualitas 

Pendidikan Berkualitas (Sumber: https://sdgscenter.unair.ac.id)



 
Kampus Merdeka, Untuk Semua bukan hanya mer(d)eka
“Kamu bisa memilih berbagai pilihan program dari Kampus Merdeka yang tersedia untukmu”  Slogan andalan progam terbaru pemerintah . Peserta didik mendapatan  kemerdekaan untuk membentuk masa depan yang sesuai dengan minat bakat dan orientasi karir di masa depan. Kampus Merdeka dalam skala nasional diantaranya Bangkit by Google, Goto, Traveloka, Indonesian International Student Mobility Awards,  Kampus Mengajar, Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya, Magang, Membangun Desa (KKN Tematik), Pejuang Muda Kampus Merdeka, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Proyek Kemanusiaan, Riset atau penelitian, Studi Independen dan Wirausaha Merdeka.

Implementasi Kampus Merdeka oleh Universitas Airlangga terdiri dari Unair Satu Data, Kampus Merdeka, Unair Merdeka Belajar (inbound), Logbook Mitra Merdeka Belajar (plus versi Apps), Kampus Kita Mahasiswa Unair (outbound), Kampus Kita Dosen Unair dan Pencatatan Kegiatan dan Kerjasama Program Studi Unair. 

Berdasarkan pengamatan saya selama berproduksi 20 video untuk DIGICOM 2022. Walaupun berstatus alumni SMK, namun secara kemampuan dalam videografi sangat baik dan totalitas. Sudah layak ‘adu mekanik’ dengan mahasiswa semester menengah. 

Video Produksi Kolaboratif untuk DIGICOM 2022 


Akhirnya target video telah selesai diproduksi. Pelibatan tenaga magang sangat berarti. Sekali breafing untuk pengambilan gambar, mereka langsung sat set bergerak cepat dan profesional dalam senyap. Harapan saya semoga keduanya tahun depan bisa termotivasi untuk berkuliah. Dapat menjadi salah satu bagian dari Ksatria Airlangga. Inilah salah satu langkah dalam Peran UNAIR dalam Harmonisasi Merdeka Belajar untuk Indonesia yang Adil dan Beradab. Asal ada kemampuan dan kemauan semua berhak berkiprah. 




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cerita Anak SMK Multimedia dan Kampus Merdeka "

Post a Comment