Gelaran Borobudur Cartoonist Forum (BCF) II telah dilaksanakan pada 22-23 September 2018. Hajatan pertemuan kartunis setanah air ini sukses dengan memberikan wacana dan nutrisi bagi para kartunis untuk selalu berproses kreatif sesuai dengan tuntutan jaman. Ada beberapa hal menarik yang saya catat selama mengikuti BCF II, diantaranya:
1. Kartu Penarik Perhatian Pak Gubernur
|
Pak Gubernur dan Kartu KAGAMA |
Pada sabtu petang, BCF II kedatangan tamu istimewa yaitu Gubernur Jateng: Ganjar Pranowo. Saat berlangsung sesi diskusi saya mengeluarkan Kartu Anggota KAGAMa (Keluarga Alumni Gadjah Mada). Beberapa kali Pak Gubernur melirik kartu tersebut dan saat nge-vlog bersama beliau sempat berujar: "Ada satu anggota kagama di sini". Kebetulan sabtu pada siang harinya berlangsung acara temu alumni UGM di Jogja dan kebetulan Pak Gubernur adalah ketuanya, bapaknya alumni UGM setanah air.
2. Jiwenk Pemburu ttd
|
Masih bersih |
Karikaturis kawakan dari Sukabumi Jawa Tengah, Prof. Jiwenk seperti pada BCF 2017 punya kebiasaan unik yaitu mengumpulkan tanda tangan dari para peserta. Tahun ini kaos polos yang dipakai berganti warna, dari putih menjadi hijau. Tahun ini Jiwenk lulus Tsanawiyah.
|
Pejuang Sejati |
Perjuangan paling berat dirasa saat meminta tanda tangan dari Pak Gubernur Jateng, mengingat antusias peserta untuk bersalaman dan mendekati, berswafoto maupun salaman begitu besar. Namun berkat kelenturan tubuh Prof. Jiwenk akhirnya bisa menembus batas dan sebuah tanda tangan tersemat di dada kiri dari salah satu tokoh pengambil kebijakan yang siap memfasilitasi kartunis Jawa Tengah ini.
|
Tahun depan ganti warna lagi |
3. Gaya Tidur ala Kungfu Kartunis Semarang
|
Tendangan Tanpa Bayangan |
Keamanan malam Pondok Tingal untuk para tamu pada malam hari semakin terjamin berkat kehadiran dua orang kartunis: Komandan Totok dan Pak Bendot. Saat malam hari saya keliling dari kamar ke kamar para peserta. Saat melintas kamar kontingen kartunis Semarang saya dikejutkan oleh gaya tidur ala pendekar dari Pak Bendot. Inilah gaya tidur siap tempur. Jika sewaktu-waktu ada gangguan siap melakukan tendangan dan melesat terbang melintasi pohon kepel.
4. Surat Ijin Istri (SII) Ikut BCF Pak Agus
|
Pak Agus |
Suami yang baik adalah suami yang selalu terbuka dan menjaga komunikasi dengan keluarga terutama istri tercinta. Jika saya cukup meminta ijin pada nyonya yang sedang hamil besar untuk ikut BCF II lain halnya dengan kartunis asal Semarang Pak Agus. Secara yuridis formal, meminta ijin pada istri dengan Surat Ijin Istri (SII) dengan berbagai kewajiban yang harus dilakukan. Salah satunya membuat laporan kegiatan semacam LPJ.
|
Kontrak |
5. Duo Congyang
|
Masih Saudara Orang Tua |
Kartunis yang menjadi juara BCF II asal Semarang Boedi HP menjanjikan pada saya akan membawakan suplemen ngartun penambah spirit bernama Congyang. 'Jamu' produksi Tirto Waluyo (Tirto = air, Waluyo=penyembuhan) ini setara dengan tirta amerta dalam legenda pewayangan. Sebenarnya ada jatah khusus air ini untuk Pak Yeha, mengingat rasa penasaran akan air yang menjadi spirit of Semarang ini, saya juga penasaran. Jatah untuk Pak Yeha tandas kita habiskan bertiga kolabasi Surabaya-Semarang-Jogjakarta.
|
Jin Congyang |
|
The Spirit of Semarang |
|
Bottlehood |
Seperti makan ikan laut dalam, selepas perjamuan malam itu sesampainya di Surabaya saya merasa tambah ceria dan doyan makan. Nyonya sendiri bilang dari Magelang kulitmu tambah putih, mungkin karena congyang ini mengandung sari bengkoang.
6. Scooterist Naik Borobudur
|
"Apa hak anda ingin saya naik vespa? " |
7. Burung Puyuh Goreng Kaliwungu Wawan Bastian
|
Puyuh Kaliwungu |
Biasanya puyuh saya nikmati dalam format telur rebus. Kali ini ada sajian tengah malam dari Wawan B, puyuh goreng asal Kaliwungu. Sambil ngobrol santai menikmati gurihnya burung imut dalam suasana gayeng.
8. Mandi Pagi ala Makasar
|
Orang Lucu dari Makasar |
Indonesia terbagi atas tiga waktu. Barat-tengah dan timur. Jam tangan perlu penyesuaian zona. Berbeda dengan kawan kartunis Makasar kartunis bupati berinisial D. Menggunakan waktu bagian tengah di zona barat. Akibatnya pagi buta, pada dinginnya Magelang ia sudah panik takut kesiangan dan mandi lebih awal.
9. Porsi Makan Mail Kribo
|
Porsi Jumbo |
Dibalik sikap usil, konyol dan lucunya Mail Kribo tersimpan kalori tinggi. Ini bersumber pada makanan yang dia konsumsi. Kuantitas itu prioritas dengan porsi jumbo ala tukang becak Beringharjo dengan trayek Malioboro-Kaliurang pp.
10. Tidur Siang Sang Juara
|
Bobo Ciang |
Tidur siang menurut beberapa riset meningkatkan produktivitas. Terbukti Sang Juara Ngartun on The Spot di Rumah Kamera Poejianto, sepanjang pengamatan saya ketika melihat aktivitas kartunis lain nampak asyik bobok siang. Lantai atas rumah kamera hanya dihuni oleh Agung S. W yang sedang asyik menggambar di balkon dengan rambut terurai dan Poejianto yang terlelap dalam ruangan bercat orange.
0 Response to "10 Fakta Unik BCF II 2018 "
Post a Comment