Camera House: Wisata Visual selatan Candi Borobudur

Rumah Kamera 
Alkisah, terjadi peperangan antara bangsa manusia dengan bangsa raksasa di kaki bukit Menoreh. Berduyung-duyun pasukan dari kedua belah pihak mencoba kemampuannya untuk memenangkan pertempuran. Pasukan raksasa semakin terdesak menuju kearah timur. Mereka mundur menuju Kali Elo. Akibat terlalu panik seorang wartawan perang dari bangsa raksasa secara tidak sengaja menjatuhkan kamera DLSRnya di daerah Majaksingi. Itulah bayangan super fiksi saya begitu memasuki kawasan Majaksingi 8 Borobudur Magelang Jateng. 
Teliti Paketnya 
Sebagai agenda dari Borobudur Cartoonist Forum (BCF) 2018 diadakan lomba menggambar ngartun on the spot di area rumah kamera. Saat pertama kali mendengar rumah kamera saya membayangkan bukan sebagai tempat wisata, tapi museum kamera bahkan toko yang menjual berbagai kamera. Tapi prasangka itu hilang begitu mobil rombongan memasuki daerah Majaksingi yang tidak jauh dari selatan kawasan obyek wisata Candi Borobudur. Hanya 800 m arah keselatan (itu kata brosur). 

Sudut Dalam
Wisata visual yang digadang sebagai tempat rekreasi Rumah Kamera terbesar di dunia ini memberikan beragam fasilitas dan memanjakan bagi siapapun yang suka berfoto. Era visual digital menjadikan kamera bukan lagi barang yang menakutkan dan membatasi perilaku. Sebelum masa kamera digital dan kamera ponsel orang foto tidak bisa selepas dan sebebas sekarang. Ada rol film isi terbatas dan kita tidak tahu seperti apa jadinya foto itu sebelum proses pencucian. 


Presiden Kartun 
Rumah kamera memberikan beragam fasilitas seperti tersedianya ruang galeri lukis, space foto trick art 3 dimensi, istana kaca dan yang cukup memanjakan pasangan yang sedang dilanda asmara adalah gembok cinta di pucuk lensa camera house.

Bapaknya Moana 
Harga masuk relatif terjangkau dari 35 k untuk beberapa fasilitas seperti kaca mirror castle infinity dan kaca magic starwars. Yang menarik,  untuk menikmati semua paket pengunjung diberikan dua tawaran: all pas seharga 50 k dan super all pas seharga 60 k.

Foto ala Bangsawan 
Untuk yang datang sendiri ada petugas pemandu sekaligus juru potret yang siap membantu. Jika memilih tanpa didampingi petugas pada setiap sudut foto area terdapat tanda petunjuk contoh untuk pengambilan gambar dengan hasil terbaik. 

Kandang Bambu
Beragam spot bisa kita cicipi hanya sekali bayar. Ada foto presiden RI di bagian depan. Tidak lupa pengelolah menyediakan perangkat tambahan seperti topi sampai kaca mata sebagai properti menambah hasil foto lebih kece. 

Spot lantai II 
Seperti yang sedang menjadi trend. Sudut foto dengan sayap tersedia pula di sini. Tidak seperti sayap yang biasanya ada di cafe atau rumah makan. spot sayap yang ada di rumah kamera digarap dengan serius dengan tingkat detail yang indah. Tidak ada salahnya mencoba wahana visual di sini sebagai alternatif berwisata di daerah Magelang. 

I Believe I Can Fly 
Tips Asyik berkunjung ke rumah kamera: 
1. Datang lebih pagi menjadi strategi mengatasi antrian di spot foto,
2. Pastikan baterai hp atau kamera anda terisi penuh,
3. Ceriakan hati sebelum rekreasi. Tujuannya foto kita memancarkan aura positif.
4. Gokil dengan datang berpasangan atau berombongan.
5. Ekspresikan diri sebaik mungkin asal tidak saru tapi seru.
6. Walaupun ada kantin di bagian bawah tidak lupa makan dulu di rumah sebelum berangkat.
    Perut kosong lalu keasyikan foto sampai pingsan bisa menyusahkan banyak pihak bahkan bisa
    menjadi properti tambahan untuk spot terbaru edisi azab: Tukang Narsis pingsan terhempas
    cahaya kamera.


Bonus Pict: 
Love: Spot representatif alayer



T-Rex legit


Sudut Kamera 

Bersama Agus S.W 


Antusias dua kartunis Semarang

Tiket to ride 

Sisi Sakral 

Ruang Rindu menggambar di lantai atas 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Camera House: Wisata Visual selatan Candi Borobudur "

Post a Comment