Mengenalkan Angkutan Metro Melalui Komik

"This science comic presents the entire life cycle of the metro system in an accessible and fun way. Just like human beings, a metro system can get sick, and this book introduces its ailments, medical records along with experts’ diagnoses and available treatments. Using cartoons, it enables readers of all levels to quickly understand the scientific secrets behind the metro system. It is based on the results of China’s 973 program, which aims to promote and develop basic scientific research in China"



Judul: A Science Comic of Urban Metro Structure

Pengarang : Hehua Zhu

Penerbit: Springer Singapore, Tahun: 2019

ISBN: 978-981-13-0579-5;978-981-13-0580-1

Transportasi umum yang baik diperlukan untuk mendukung mobilitas masyarakat. Efisiensi dan angkutan massal yang nyaman menjadi indikator keberhasilan suatu kota dalam menyediakan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kota Surabaya punya kereta komuter ke Sidoarjo (Supor), dan Lamongan (Sulam). Jogja-Solo dikenal ada kereta Prambanan Ekspres (Prameks) dan Ibukota Jakarta sudah ada MRT sebegai pelengkap kereta api listrik (KRL) yang menjadi andalan masyarakat dari Bogor maupun Depok untuk keluar/masuk Jakarta Kota. 

Metro adalah layanan transportasi massal dalam bentuk kereta api bawah tanah yang bisa kita lihat pada film barat atau film zombie. Warga Jakarta boleh berbangga sejak ada MRT, naik kereta bawah tanah dengan latar belakang terowongan. Sementara kota lain cukup naik kereta dengan pemandangan sawah, ladang, pegunungan dan perumahan. Tahukah anda seberapa kompleks struktur dan sistem kereta cepat bawah tanah ini? lewat karyanya berjudul A Science Comic of Urban Metro Structure: Performance Evolution and Sensing Control, Hehua Zhu ingin menjelaskan kepada publik bagaimana kompleksitas sistem metro melalui pendekatan yang tidak biasa. Bahasa teknik dapat dinikmati oleh semua orang dengan menggunakan instrumen yang ringkas namun padat informasi. Salah satunya dengan gambar komik. 

Buku ini menurut saya lebih pada modul bergambar yang menjelaskan berbagai seluk beluk transportasi metro.yang terdiri dari delapan bab, diantaranya: Better Metro, Better City, What Does a Metro Tunnel Look Like?, Metro Tunnel Can Get Sick, Digital Information Archive of Metro Tunnel, Experts' Diagnoses for Metro Tunnel, Metro Tunnel Consultation, Metro Tunnel Therapy dan Metro Tunnel, Aging with Us. Pada setiap awal bab terdapat satu paragraf yang menjadi pengantar sekaligus ringkasan lengkap sebelum memasuki lembaran bergambar yang terdapat tulisan sebagai penjelasan gambar. 

Dunia kartun dan komik terus mengalami geliat perkembangan di era digital seperti saat ini. Saat media cetak beralih ke media digital diikuti dengan seni grafis digital. Lebih cepat pengerjaan dan pengiriman tapi tentunya tidak bisa meninggalkan teknik manual. Keduanya harus bersinergi agak karya lebih 'berjiwa' tapi tidak ketinggalan jaman. Buku ini salah satu bukti bahwa keberadaan kartunis/ilustrator masih dibutuhkan dalam berbagai bidang termasuk dunia penerbitan dan perkereta apian. Semoga buku ini bisa menjadi inspirasi bagi kawan-kawan komikus/kartunis/ilustator yang gamang terhadap perkembangan masa digital yang masif. Masih ada harapan asal kita bergerak. Ora oba ora mamah. Tidak berkarya kita bisa termakan jaman. Salam Ngartun. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenalkan Angkutan Metro Melalui Komik "

Post a Comment