Manusia tidak mungkin bisa hidup sendiri tanpa
kehadiran orang lain. Kuat tah sampean nangn kamar dhewean tanpa kawan dan hp?.
Namanya juga makhluk sosial. Kalau selalu apes namanya soksial, omahe jelas
arek sialankerto.
Kita bisa berteman dengan semua jenis manusia dari segala
latarbelakang ipoleksosbudhankam termasuk hobi yang ditekuni. Tulisan ini
khusus membahas keuntungan mempunyai teman pemancing.
Selaku manusia tukang memandikan cacing, pemancing
mempunyai karakter khas dan perilaku unik yang berbeda dengan manusia
kebanyakan. Gak enaknya kadang kita ditinggal memancing sampai lupa waktu lupa
makan. Tapi ada 7 sisi enaknya dari punya teman seorang pemancing:
1. Sabar
Karakter
khas dari seorang pemancing adalah mempunyai tingkat kesabaran sampai sundul
langit nomer pitu. Rela duduk di pinggir sungai berjam-jam kalau perlu
berhari-hari. Bagi pemancing sendiri ada grade kesabaran tergantung klasifikasi
memancingnya. Untuk kelas pemancing kolam/tambak yang berbayar jelas berbeda
tingkat kesabarannya dengan pemancing kali liar ala saya yang suka mode
gratisan. Udan panas angin panas udan maneh khusuk dengan prinsip sing penting
yakin.
Orang
kebanyakan paling ngertinya sebatas cara menali sepatu, tali wangsul, tali
mati...eh tali kutang. Bagi pemancing kelas pro dunia tali temali adalah bagian
dari kemampuan dasar untuk menjadi pemancing yang kafa. Bisa cara temali senar
ke mata kail dengan beragam teknik dari yang paling sederhana palomar knot
sampai yang terumit: egg loop. Menjalin kembali senar yang putus saja bisa
apalagi menyambung tali silaturahmi yang putus. Kisok en. Gak pingin balikan
karo mantan tah pean?
3. Ketahanan protein terjamin
“Gelem
iwak gak?” itu kalimat tanya sekaligus awal pemberian nan ikhlas dari kawan
yang suka memancing. Mereke lebih suka mencari sensasi tultulslup dan melihat
ujung joran mentiung daripada memakan ikannya. Jadi jika mempunyai teman yang
suka mancing saat musim tangkapan bagus, suplai ikan gratisan akan terus
mengalir. Pokok gak ngelamak, sudah diberi ikan minta jasa dibeteti sekalian.
4. Ahli ilmu perairan dan perikanan
Pemancing
merupakan pengamat alam yang bagus. Ia bisa membaca tanda alam termasuk tanda
air. Tanda apakah di air itu ada kehidupan ikan dan makhluk lainnya apa tidak.
Ahli hidrologi merangkap limnologi, potamologi dan oceonologi dadakan. Jika
melihat sungai atau apapun yang berair akan selalu mengerutkan dahi sambil
melakukan analisis secara sistematis, terstruktur dan masif. Iso-iso koboan pas
makan tempe penyet yo dianalisis.
Siapa bilang pemancing itu pemalas, kurang peka
dan tidak kreatif. Selama tinggal di Yogyakarta saya merasakan sendiri
kegokilan dari pemancing di tlatah Mataram. Pernah ikut karnaval agustusan ala
pemancing Kabupaten Kulonprogo yang diikuti oleh komunitas pemancing setempat
sambil mengkampanyekan kesadaran makan ikan dan anjuran melestarikan habitat
sungai. Saat hari pahlawan para pemancing melakukan upacara bendera di laut
selatan. Ketika ada pemancing mantu, dilakukan upacara seperti pedang pora tapi
bedanya menggunakan joran pancing setelah itu kedua mempelai menyebar benih
ikan ke sungai terdekat. Nanti malam giliran penyebaran benih secara pribadi.
6. Penadah roti kadaluarsa dan tempe bosok
Punya roti tawar kadaluarsa di rumah? Bekas jajan
lebaran di rumah tersisa tak berguna? Ada tempe telat digoreng? Tidak usah
bingung mau dibuang kemana. Hubungi kawan pemancing saja. Beberapa pemancing
melakukan eksperimen dan inovasi dalam urusan pembuatan umpan. Seperti nenek
sihir yang mencampur bahan apapun ditemani kucing hitamnya, pemancing juga
berburu dan meramu umpan terjitu menggunakan hal-hal yang baru. Termasuk
hal-hal yang bau. Saya sendiri pernah menggunakan umpan usus ayam yang masih
ada isi eeknya untuk memancing ikan rengkik. Hasilnya jackpot di pinggir kali
karena tidak kuasa menahan bau usus yang sudah dua hari.
7. Jaringan luas
Tidak hanya sinyal pemancar operator seluler saja
yang mempunyai jaringan luas. Memancing dilakukan oleh berbagai kalangan dan
latar belakang. Mulai bakul soto, pak polisi, pak tentara, pegawai kantoran,
koki, teknisi AC, aparat hukum, pengusaha, montir, sing nduwe warkop, tambal
ban sampai Presiden Soeharto juga senang mancing. Ketika aktif di komunitas
otomatis jalinan pertemanan tidak hanya dari hobi, tapi merambah jaringan
pertemanan, kerjasama usaha sampai besanan. Ringekno iku mbloh.
0 Response to "7 Keuntungan Punya Teman Suka Mancing "
Post a Comment