Sampean Mancing opo Njaring?

Mancing iku penggaweane wong males...mancing iku wonge angel diajak maju. Dua pernyataan yang selalu menggelitik telinga dari komentar para awam yang tidak tahu seluk beluk dunia permancingan. Sek sek sek tak kandani koen. Coba main ke toko pancing terkemuka di Jalan Kalimantan, HR Muhammad dan Cedak JMP. Yang beli alat dari berbagai kalangan dan tidak sedikit mereka dari kaum berada. Kalau ngumpul di dekat toko yang dibicarakan piranti kelas sultan, kapal, trip berhari-hari sampai tuku sing nyelatu ngarani wong mancing iku males loh iso. Nah kalau mancing itu susah diajak maju yo jelas, lah wong ngarep banyu. Maju yo terlanjur basah ya sudah mandi sekali jare Pakdhe Meggy Z. 


Sampean Mancing kok Njaring
Tiga tahun sejak memutuskan pindah dan makaryo di kota Pahlawan memancing menjadi hobi pelepas penat dari rutinitas. Refreshing sekaligus nambah dulur. Di sungai semua tumplek blek jadi satu. Salah satu spot favorit legendaris ala pemancing liar Surabaya adalah Kali Jagir. Sampean mancing nang Jagir oleh iwak tah? Niat mancing tah mbalon? Lagi-lagi lambe sebelah yang tidak paham keadaan mulai nyelatuh. Sejak penertiban bangunan liar di bantaran sungai Jagir sebelah utara sekarang kawasan ini berubah menjadi taman bermain yang syahdu. Meskipun sarana ayunan cuma satu tapi sing penting iso bandulan.

Mancing di kali Jagir seperti rambutan. Ada musim ikan tertentu. Awal kemarau musim Baramundi/kakap putih nek wong Suroboyo ngarani iwak cukil. Agustus musim urang robot/conggah, penghujan musim iwak rengkik. Yang tidak mengenal musim ikan tawes alias bader, keting, mujair dan sapu-sapu alias iwak tekek. Loh iwak opo tekek, tekek kok koyo iwak.

Teknik mancing bermacam-macam dengan umpan tak kalah bervariasi. Lumutan umpan lumut target mujair. Cacingan umpan cacing belum tentu sing mancing gak cacingan. Kambangan yang biasanya menggunakan pelampung, nek bengi iso kelap-kelap ijo. Dasaran lempar tengah dengan timah pemberat di tali senarnya. Nyantol pedot del ganti timah lagi. Kalau saja sungai bisa dikeringkan, mungkin sepanjang aliran Rolak Gunungsari, Kali Mas, Jagir ada banyak peninggalan pemancing salah satunya timah berkilo-kilo.

Lah kalau yang duduk-duduk memegang pancing di sekitaran Pintu Air Jagir itu ngapain? Yang mancing ada yang ngeranjo pun ada. Ngeranjo adalah memancing tanpa kail. Menggunakan jaring yang diberi pemberat, batu dalam plastik. Dibantu senar, joran dan reel pancing. Lah iki lak njaring? Kok mancing. Sungguh ambigu mendefinisikan ngeranjo, mancing tapi njaring-njaring tapi nggaewe piranti pancing. Soal hasil jangan ditanya. Memanfaatkan arus dari pintu air yang tercyduk adalah ikan babon golongan bader dan jendil. Bisa buat lauk sekeluarga, ngeranjo sehari iso makani wong sak RT.
Mancing ‘umpan’ batu. Sakti toh wong Suroboyo. Sensasi tarikan ikan tidak didapatkan dari ngeranjo, rasane mung koyo narik gombal mukiyo yang tenggelam.

Ngeranjo berorientasi hasil. Berdasarkan hasil cangkruk random pinggir kali dengan penjaring asli Surabaya: “biyen kulo anti kalau wong mancing jaring Mas...Wak wet wat wet...Bareng pernah mancing bareng. Kulo umpan lumut sebelah tiyang mancing jaring lah kok cepat sebelah. Belum apa-apa sudah dapat nila babon gedhe-gedhe. Langsung kulo tanglet. Pintenan jaring model nginian? Mung limang ewu untuk dua kali penjaringan. Murah ternyata, masio seket ewu tuku !”. Demikian pernyataan informan yang ingin namanya dialirkan di Sungai Jagir.

Bagi pemancing liar garis keras seperti saya. Tujuan memancing tidak hanya pada hasil tapi sensasi dan perjuangannya. Perjuangan dan doa Jare Bang Haji Rhoma Irama. Saat ikan mulai makan umpan selanjutnya haup menyambar sensasi tul tul slup yang itu yang bikin ketagihan. Apalagi saat dipastikan kail menancap sempurna (hook) di mulut ikan. Tarik tambang di pinggir kali terjadi. Kadang mata kail menancap sempurna di tes kresek ind*ramet, diapers wadah telek bayi, kayu, dahan, charger HP, sarung, kutang, kurungan manuk sampai rekor mancing saya pernah ngangkat jendela. Betapa variasi sampah di aliran sungai kota Surabaya. Sampean mancing monggo, ngeranjo nggeh monggo asal jaga kebersihan sekitar spot. Memungut dan membawa pulang kembali sampah yang ada disekitar kita. Insyaallah dengan menjaga kebersihan mancinge gak boncosan koyok aku.


Tayang di dnk.id  pada 4 Juli 2019 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sampean Mancing opo Njaring?"

Post a Comment