Siasat Pembatasan Berat Bagasi (Travel Light Tips): Lion Air Surabaya - Cengkareng

Pertimbangkan jumlah dan berat barang bawaan dengan berapa hari perjalanan kita. Apalagi saat ini naik pesawat untuk tas bisa masuk kabin ada ketentuan baru. Asal masih dibawah 7 kg dengan dimensi tidak terlalu besar bisa nangkring di kabin. Tak mungkin naik pesawat bawa kurungan burung ala mas-mas penggantang Love Bird. Saat ini dan sampai kapanpun pesawat terbang masih menjadi moda transportasi yang dipilih untuk kecepatan dan ketepatan (jika tidak delay) untuk perjalanan antar kota bahkan antar negara. Masalahnya animo masyarakat yang tinggi terhadap jasa penerbangan seakan dihambat oleh ketentuan baru tentang berat bagasi.
Masih di bawah 7 kg

Ada ketentuan Penumpang Kelas Ekonomi diperbolehkan membawa barang bawaan hingga seberat 7 kg dengan dimensi 40cm x 30 cm x 20 cm di kabin Lion Air. Sebelumnya saya pernah naik Lion Air dari Bandung ke Surabaya pada tahun 2018. Setelah sekian lama tak naik pesawat, dalam kesempatan memenuhi undangan dari Bekraf untuk berangkat (lebih tepatnya diberangkatkan) ke Jakarta. Saya memilih penerbangan menggunakan penebangan siang agar tidak terlalu lama di ibukota. Baliknya langsung menuju Malang karena harus mengisi acara bersama Bakesbangpol Jatim, sekalian nengok keluarga.
Menuju Jakarta

Lion Air 
Surabaya (SUB)  Jakarta - Cengkareng(CGK)
JT 749
15 September 2019
14:35 WIB - 16:05 WIB

Melintasi Suramadu




Berikut tips sederhana untuk melakukan perjalanan lintas kota lintas provinsi dengan menggunakan metode travel light: 
  • Jika ragu akan berat tas yang kita bawa, mampir sejenak ke tukang timbang terdekat. Bisa di Posyandu terdekat saat ada hari timbang bayi. Bisa pula ke pasar terdekat, khususnya pasar grosir yang memiliki alat penimbang untuk ukuran di bawah satu kuintal. Lagian kenapa perjalanan jauh harus membawa barang berat. Kecuali anda pemancing yang sedang kulakan timah pemberat. 

Tiga Tas: Hitam untuk hp/tiket, Jinjing untuk Laptop dan Ransel untuk Baju

  • Laptop ataupun netbook generasi lama dapat menambah berat timbangan, berbeda dengan keluaran generasi kekinian yang beratnya relatif ringan. Bahkan ada yang tidak lebih dari sekilo. Laptop sama dengan barang berharga lainnya, tidak dianjurkan untuk ikut bagasi, atas dasar keamanan. Laptop ada baiknya diikutkan dengan tas yang kita tempatkan di kabin. 
  • Biasakan membawa tas goodie. Ketika penimbangan berat barang pindahkan laptop dan barang yang kecil namun tidak terlalu mencolok ke dalam tas kain seperti layaknya mahasiswa aktivis di masa lampau. Selesai penimbangan masukan kembali ke dalam tas. Saat melewati mesin X ray keluarkan laptop itu kembali. 
  • Saat packing barang pertimbangan dan hitung secara cermat berapa barang yang akan masuk tas. Pakaian diperhitungkan berapa hari kita akan pergi. Perlengkapan mandi yang berat, misalnya botol sabun cair dan sampo yang berat dapat diganti dengan kemasan sachet jika kita tidak menginap di hotel. 
  • Standar tas yang dibawa jika perjananan ringan tanpa bagasi adalah tas ransel, tas jinjing dan goodie bag atau bisa pula tas kecil untuk menyimpan dompet dan ponsel. Berat dan dimensinya perlu ditata sedemikian cantik. Seperti halnya para pendaki gunung yang pintar sekali mengemas barang apapun masuk ke dalam tas kerilnya. 
  • Sisakan ruang dalam tas saat pemberangkatan yang nantinya dapat menjadi tempat oleh-oleh ketika pulang. Selamat jalan-jalan, jangan lupa bagi yang suka bawa ransel perbanyak push up agar tidak mudah capek dan 'bungkuk'. 
                                                                       Bonus Pict: 

Van Gogh di Cengkareng



Gadis Pramugari

"Perjalanan beberapa hari yang harus memperhitungkan berapa banyak barang yang akan dibawa. 
Asal tidak melebihi bagasi gratis di bawah 7 kg. Gratis adalah sesuatu yang menyenangkan, karena bagasi berbayar dinilai memberatkan" 




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Siasat Pembatasan Berat Bagasi (Travel Light Tips): Lion Air Surabaya - Cengkareng "

Post a Comment