Gifted Hands The Ben Carson Story: Tuhan, Ibu dan Buku

Kamu tidak memerlukan buku
Kamu punya buku di dalam dirimu 
(Ny. Carson)

Film ini menjadi salah satu andalan dan inspiratif untuk siapa saja yang mengejar mimpi. Bagaimana menerima keadaan tapi bisa berubah secara radikal dari keadaan tersebut. Sebuah biografi dari seorang dokter bedah dengan keilmuan yang unik: Spesialis Bedah Otak Anak. Era 80-an menjadi tonggak sejarah bagi operasi pemisahan kembar siam anak di Jerman Barat. Film Gifted Hands menceritakan tentang seorang anal laki-laki bernama Ben. 


Dokter Itu Ajaib (Gifted Hands: 2009)
Biasanya ketika lihat film di laptop pada menit ke-30 saya merasa ngantuk bahkan tertidur. Namun lain halnya ketika melihat film Dr. Ben ini. Adegan rumah sakit dan meja operasi mengingatkan saya pada tanggal 17 Maret 2020 saat mendampingi Ibunda yang harus berhadapan dengan pisau bedah. Drama berlarian membawa box berisi 2 kantong darah tidak akan bisa dilupakan seumur hidup. Tegang dan paniknya setara dengan masa disunat, sidang skripsi dan akad nikah. 

Nasehat Bijak Ibu
Kembali ke pembahasan film keren ini. Dari balik kehebatannya sebagai dokter bedah otak, ada perjuangannya sendiri agar Ben bisa menjadi dokter terbaik.  Cerita tentang Ben dimulai saat ia masih SD yang mendapat pandangan sebagai murid yang “sangat bodoh”, sampai akhirnya dimana peran orang tuanya khususnya ibunya mengajarkan anaknya untuk mulai membaca buku dan memberitahu isi buku tersebut kepada ibu nya. Padahal ibunya sendiri tidak bisa membaca karena keadaan ekonomi dan kawin dini yang menyebabkan tidak mendapat pendidikan yang memadai. Dalam keterbatasannya mama Ben tetap memotivasi bahkan pura-pura perlu ganti kacamata jika kedua anaknya menanyakan materi pelajaran sekolah khususnya yang berupa huruf dan angka.

Demi menghidupi kedua anaknya, Ben dan Curtin, Nyonya Carson bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (asisten rumah tangga) di rumah salah satu profesor terkenal yang tinggal sendiri bersama koleksi buku yang melingkar setembok rumah. Dari pekerjaan ini akhirnya Nyonya Carson dapat membaca dan menulis karena mendapat bimbingan belajar gratis dari Pak Profesor. Sejak saat itu apresiasinya terhadap pendidikan berubah dan mewajibkan kedua anaknya untuk mengurangi nonton TV kecuali acara cerdas cermat dan harus rajin ke perpustakaan karena ada agenda mingguan dalam bentuk pelaporan buku atau apapun yang telah dibaca.

Ben yang sebelumnya selalu mendapat nilai yang bisa disebut 0, kini semakin berubah sampai akhirnya dia bisa mendapatkan nilai A. Ben mulai mempertahankan prestasinya itu sampai akhirnya dia bisa mendapat beasiswa di Yale University dan menjadi seorang dokter bedah,bedah otak dan khusus pasien anak bahkan bisa memisahkan kembar siam.

Trailer Film: Gifted Hands The Ben Carson Story 

Film asli Amrik yang diproduksi tahun 2009 ini disutradari oleh: Hilary Momberger-Powers, Thomas Carter dengan bintang: Aunjanue Ellis, Cuba Gooding Jr., Danny Goldring, Ele Bardha, Geoffrey Beauchamp, Harron Atkins, Ithamar Enriquez, Kimberly Elise, Loren Bass. Studio film ini adalah The Hatchery dan Sony Pictures Television. Apresiasi saya pada film ini sangat keren, dramatis dan membuat brebes mili. Banyak momen-momen tergatel dan mayak, yang mengingatkan bagaimana perjuangan orang tua sampai bisa sukses menjadikan anaknya sarjana. Itulah peran keluarga dalam mengantarkan anaknya pada kehidupan yang lebih baik.

Inspirasi sukses yang dapat dipetik dari film ini adalah:
1. Dekat dengan Tuhan
Berdoalah dan Kuatlah 
Terbukti mendekatkan diri pada pencipta menjadi salah satu 'rekreasi' terkeren. Meredam sifat tempramen dan menjadikan lebih optimis dalam menjalani kehidupan. Keyakinan dan berserah menjadi salah satu pemicu bagaimana nilai kehidupan untuk berbagi apalagi dalam dunia paramedis.

2. Di doa ibu namamu di sebut
Ibu adalah Panglima 

3. Jangan gengsi dan  Teruslah akrab dengan mimpi, seni, buku dan konsisten

Gengsi Dong 
 Film ini memberikan kita gambaran pada bagaimana pola asuh yang tepat dalam sebuah keluarga. Menghadapi anak memasuki remaja yang temperamen dan cenderung arogan. Bagaimana kesabaran Nyonya Carson diuji saat menghadapi Ben yang termakan gengsi demi mengikuti tren baju terkini. Pesan moralnya jangan pernah lupakan dan senantiasa libatkan Tuhan, keluarga dan keyakinan apapun itu sulitnya untuk mewujudkan mimpi. Sing Penting Yakin.
Keingat masa di SNEDA Lamongan tahun 1998



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gifted Hands The Ben Carson Story: Tuhan, Ibu dan Buku "

Post a Comment