Hollywood Series: Tentang Dreamland dan Persahabatan

"Cinta lintas ras hingga identitas dari Asia yang dipandang sebelah mata pada dunia hiburan besar Amerika kala itu. Film sebagaimana seni lainnya dapat menjadi media pemersatu masyarakat"

PEG yang tidak jadi bunuh diri 


Hollywood
Hollywood    01 May 2020R 2020 347 min Drama, TV Movie, West Series7.2
IMDB: 7.2/10 1,375 votesIan Brennan, Ryan MurphyDarren Criss, David Corenswet, Laura HarrierUSA65

Hollywood tidak bisa dipisahkan dari Kota Gresik. Karena di bukit barat kota yang dulu diperuntukan untuk tambang semen ada ukiran besar bertuliskan Hollywood. Tapi itu hanya kreatifitas dari orang-orang negara +62 yang membuat salinan bukit Hollywood seperti halnya juga ada di Kulon Progo. Hollywood adalah kawasan glamour tapi keras. Perjuangan hidup dari para bintang film terkenal berasal dari sini. 

Serial Hollywood yang tayang pada bulan Mei tahun 2020 ini memberikan gambaran bagaimana suka duka mewujudkan proyek bersama untuk membuat film. Semua pihak terlibat. Ada yang terlihat ada yang tak ingin terlihat. Tapi pada akhirnya semua terpampang di credit akhir film. Hollywood menceritakan tentang sekelompok aktor dan pembuat film yang bercita-cita tinggi di Hollywood pasca-Perang Dunia II mencoba untuk menjadi besar tidak peduli biayanya dan sebesar apapun pengorbanannya. Semua berawal dari pom bensin glamour, dreamland dan ace studio. 

Pengorbanan pada setiap tokoh di film ini sudah nampak pada video pembuka film yang menggambarkan perjuangan untuk bisa naik pada huruf di bukit Hollywood.  Tidak semudah yang dibayangkan untuk setiap pencapaian. Perlu proses naik turun beserta segala dinamikanya. Ada yang nyaris jatuh dan disanalah guna sahabat untuk memegang erat. Agar dapat mewujudkan impian bersama. 

Secara penyajian cerita serial ini merepresentasikan kehidupan pasca Perang Dunia II yang sarat dengan muatan politik berbasis identitas dan warna kulit. Ancaman KKK sebagai kelompok anti kulit berwarna hingga bagaimana eksistensi kehidupan LGBT mulai bersuara untuk dianggap sebagai hal yang biasa. Kehidupan seks bebas sangat jelas digambarkan dalam serial ini. Untuk memulai meniti karir sebagai aktor, harus rela menjadi gigolo di pengisian bahan bakar khusus. Hingga setelah mendapat klien seorang tokoh penting studio akhirnya lambat laun bakat akting diperhatikan dan didayagunakan. Dikhianati istri karena mempunyai anak kembar yang ternyata bukan anaknya sendiri tapi darah daging orang lain. Berhasil move on dengan menekuni karir sebagai aktor hingga akhirnya mendapatkan pacar baru dari anak pemilik studio. Kan beruntung banget toh. 

Sebuah film yang kita tonton di layar bioskop semua berasal dari kerja keras, mimpi dan dedikasi para kru film. Penulis naskah, aktor, bagian teknis, properti, make up, kostum hingga sutradara menjadi bagian yang saling bekerja sama dalam satu sistem besar. Termasuk juga pada bagian pemasaran. Kerja sama yang baik dapat membuat film dikenal, digemari dan hadiah berbagai piala perhargaan menanti di kemudian hari. Semua adalah buah dari kerja keras. 

Melihat film ini kita seperti melihat film pembuatan film. Proses produksi yang panjang dengan segenap suka dukanya. Dari judul awal yang diusulkan Peg akhirnya berganti menjadi Meg setelah yang lolos audisi untuk menjadi aktris utama berasal dari wanita kulit hitam. Cinta romantis namun sejenis antara sang aktor dengan penulis naskah. Cinta lintas ras hingga identitas dari Asia yang dipandang sebelah mata pada dunia hiburan besar Amerika kala itu. Film sebagaimana seni lainnya dapat menjadi media pemersatu masyarakat. Sekontroversi apapun pasti ada sisi penerimaan dari khalayak. Jika anda ingin membuat studio film atau produksi film tidak ada salahnya melihat serial ini sampai habis. Bagaimanapun juga semua proses membutuhkan pesta dan kantin. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hollywood Series: Tentang Dreamland dan Persahabatan "

Post a Comment