Tips Merawat Laptop Jadul (Cerita Baterai Masuk Freezer)

Jaman sekarang laptop menjadi salah satu kebutuhan primer manusia. Dulu sebelum era digital seperti sekarang laptop harganya super mahal. Anak kuliahan mengandalkan rental komputer untuk mengetik, mengerjakan tugas dan ngeprint. Dulu laptop super berat sekarang ada edisi ultralight yang super ringan tapi performance kencang. Harganya juga super kencang di kantong. 
Pasangan Produktif: HP dan Compaq
Saya termasuk orang yang tidak bisa lepas dari penggunaan laptop. Walaupun di kantor ada fasilitas PC tapi laptop masih tetap saya pakai di sampingnya. Laptop jadul Compaq Presario CQ43 yang telah menjadi ada partner kompak dari mengerjakan tesis sampai usaha produktif lainnya. Keybordnya begitu enak untuk ngetik seperti terasa jari jalan sendiri. Ada lagi laptop HP serial AU 11O42 ribet banget penyebutan namanya. Punya nyonya dari arisan dulu yang sempat rusak parah dan beberapa kali saya servis. Laptop ini sengaja saya pertahankan walaupun rusak tetap saya upayakan diperbaiki karena mengandung banyak riwayat. Ibarat kapal Going Meri punya kru bajak laut topi Jerami, setiap benda punya cerita. 

Kembali Normal Setelah Ngambek 
Laptop jadul kadang ngambek dan performance mengalami penurunan. Jika terjadi seperti ini jangan panik. Seperti pada kemarin malam tanggal 5 Mei 2020 bertepatan dengan duka wafanya Lord Didi Kempot saya mengalami pengalaman sedikit ambyar. Laptop HP yang biasanya saya buat ngegame, baca buku dan lihat film ini tiba-tiba tidak bisa menyala. Sebelumnya hampir 3 hari laptop ini mati. Mungkin ngambek karena merasa dicuekin. Di charge mati, baterai di lepas langsung colok hidup kembali. Pasang baterai mati kembali. Curiga pada daya tampung baterai yang telah soak. Padahal sebelumnya satu kali charge bisa bertahan sampai 4 jam. Laptop tua tapi tenaga kuda. 

Setelah membaca berbagai panduan dan video di YT untuk mengatasi masalah power laptop jadul. Akhirnya ada pilihan terakhir yang saya anggap terbaik. Lepas baterai, bungkus plastik dan masukan ke dalam ruang pendingan lemari es. Selepas makan sahur bungkusan baterasi laptop saya masukan lemari es. Setelah bangun tidur pada siang harinya. Bungkus dibuka, dibiarkan sejenak pada suhu kamar. Pasang dan Jreeeng ..laptop menyala kembali. Hati yang sempat ambyar terangkai kembali. 

Berikut tips merawat laptop jadul berdasarkan pengalaman pribadi: 
1. Ibarat kendaraan tua agar mesin tidak rusak panasi secara berkala dan rutin. Jangan sampai laptop menganggur berhari-hari. Usahakan ada saat kita bermesraan bersama paling tidak satu jam. Jika memang tidak dipakai agak lama. Sisakan kapasitas baterai 30 persen. Lepaskan baterai dan taruh laptop bersama charger dan baterai dalam tas khusus yang bisa menjaga suhu tetap stabil. 

2. Pertahankan laptop dan baterai tetap dingin. Jika perlu lakukan seperti cara saya di atas, nekad memasukan baterai ke dalam lemari es. Tapi jangan sampai basah, beri plastik berlapis-lapis. Suhu ruangan kadang kudang kompromi dengan mesin laptop tambahkan kipas di bawah laptop. Hari ini malah ada yang jual meja laptop portable yang satu rangkaian dengan kipasnya. 

3. Bersihkan keyboard dan layar. Siapkan minyak telon atau minyak kayu putih dan kain yang lembut. Bersihkan setiap sisi laptop dengan penuh kelembutan. Agar laptop tetap kinclong dan cemerlang. Kecuali yang sudah terlanjur dipasang stiker atau skotlet biar tampil beda. Pembersihan cukup dilakukan seminggu sekali pada bagian keyboard dan layar. 

4. Bersihkan kipas dalam jika tidak tega membongkarnya bawa ke servis komputer. Ini yang menjadi biang kerok jebolnya laptop. Suhu yang telalu tinggi bisa merusak organ dalam. Kecuali Compaq Presario CQ43 saya yang mempunyai sensor otomatis. Mati sendiri jika terasa keras bekerja dan panas tinggi. Itu istimewanya laptop yang pernah beberapa kali jatuh di parkiran FIB UGM karena cantolan tas saya kurang kuat. Tapi aman sampai sekarang. 

5. Update driver biar jadi kekinian. Khusus jika sering digunakan untuk online. Update driver perlu dan pakai software asli. Tidak asal download file dan pasang anti virus yang handal. 

6. Ingat keseimbangan antara kapasitas dengan kemauan. Namanya barang tua jelas mempunyai keterbatasan kemampuan. Jika ingin instal program berat kekinian. Grafis atau game. Pertimbangkan dulu jika nekat di laptop tua. Jelas jebol di kemudian hari. Saya punya prinsip simpel jika niat game maka beli playstation saja. Jika ingin menggunakan program berat kelas desain grafis maka rakit PC dengan mesin super canggih. Laptop digunakan untuk kerja terbatas ya. []


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Merawat Laptop Jadul (Cerita Baterai Masuk Freezer) "

Post a Comment