Saat menyalakan kindle fire. Saya melihat sebuah poster layaknya gambar berpigura di depan gedung bioskop yang mbak-mbaknya suka menyobek tiket kita. Untung hanya sebatas tiket, bukan hati kita yang turut disobek. Bisa ambyar berkeping-keping. Sebuah poster dengan label Amazon Original. Perusahaan ini tidak hanya menawarkan jasa jual beli barang dan memanjakan para pecinta buku. Membuat serial dan film menjadi langkah keren ditengah minat baca yang dikatakan semakin berkurang.
 |
| Waspada Bahaya Laten Neo NAzi (Hunters 2020) |
Serial Hunters bukan pemburu rusa yang membawa panah. Pemburu babi hutan di perkebunan sawit atau dengan senapan angin berburu bangau di pematang tambak. Ini yang diburu bagian dari masa lalu yang kelam. Peristiwa yang dapat mendatangkan mimpi buruk. Genosida atau Holocaust pada etnis Yahudi yang terjadi ketika Perang Dunia II.
Inspired by true events, HUNTERS follows a diverse band of Nazi Hunter in 1977 New York City who discover that hundreds of escapes Nazis are living in America. And so, they do what any bad-ass vigilante squad would do: they set out on a bloody quest for revenge and justice. But they soon discover a far-reaching conspiracy and must race againts time to thwart the Nazi's new genocidal plans.
Secara umum Serial Hunters Season 1 bercerita Sebuah kelompok beragam Pemburu Nazi yang tinggal di New York City tahun 1977 menemukan bahwa ratusan pejabat tinggi Nazi tinggal di antara kita dan berkonspirasi untuk menciptakan Reich Keempat di AS. Tim Pemburu eklektik berangkat dalam upaya berdarah untuk membawa Nazi ke keadilan dan menggagalkan rencana genosidal baru mereka. Saya melihat miniseri ini mirip dengan Film Wanted (2008) yang bintangi oleh James McAvoy dan Angelina Jolie. Ada sekelompok gerakan rahasia yang merekrut orang tak biasa. Ternyata orang tersebut berasal keturunan orang keren yang banyak berkiprah sejak lama.
Serial Hunters turut meramaikan jagad sinema terbaru yang menyajikan film berkaitan dengan Perang Dunia II dan Holocaust seperti Jojo Rabbit (2020), The Song of Names (2019), The Windermere Children (2020). Melengkapi jajaran film-film tentang holocaust sebelumnya seperti Boy in the Striped Pyjamas (2008), The Pianist (2002), Life is Beautiful (1997), Schindler (1993), The Counterfeiters (2007), Sophie's Choice (1982), Europa Europa (1990), Divided We Fall (2000), dan The Diary of Anne Frank (1959).
Serial Hunters turut meramaikan jagad sinema terbaru yang menyajikan film berkaitan dengan Perang Dunia II dan Holocaust seperti Jojo Rabbit (2020), The Song of Names (2019), The Windermere Children (2020). Melengkapi jajaran film-film tentang holocaust sebelumnya seperti Boy in the Striped Pyjamas (2008), The Pianist (2002), Life is Beautiful (1997), Schindler (1993), The Counterfeiters (2007), Sophie's Choice (1982), Europa Europa (1990), Divided We Fall (2000), dan The Diary of Anne Frank (1959).
0 Response to "Hunters: Kelompok Penakluk Neo Nazi"
Post a Comment