Rumah Idaman dalam Genggaman dengan SiKasep

Burung terbang ke sarang, ketam diam di lubang dan di lautan ikan-ikan berenang
(Lagu Rantau - Sambat Omah by Silampukau) 

Dua penggambaran pentingnya tempat tinggal bagi semua makhluk. Termasuk manusia. Kebudayaan yang berkembang menghadirkan kebutuhan untuk tempat berteduh. Tidak lagi berpindah atau semi menetap di gua-gua tapi dalam hunian tetap hingga membentuk komunitas. Kebutuhan rumah seiring pertumbuhan dan pertambahan jumlah penduduk. Kebutuhan akan rumah juga setara dengan hukum perbandingan jumlah penduduk dengan tingkat pemenuhan pangan. Sandang, pangan dan perumahan menjadi tiga kesatuan dalam kebutuhan dasar yang tidak bisa diabaikan.

Semua Makhluk Butuh Tempat Tinggal (dokpri)

Peningkatan arus urbanisasi yang tidak terbendung sejak era 1970-an menjadikan wajah kota banyak berubah. Dinamika kota diiringi perubahan komposisi penduduk dan daya dukung lainnya termasuk tempat tinggal. Persebaran kampung baru merambah sampai area pinggiran. Hal ini berpengaruh pada harga tanah yang semakin melambung. Tentunya ini adalah prospek nyata dari bisnis properti.

Prospek berbisnis properti berangkat dari kebutuhan akan tempat tinggal kaum urban. Fenomena ini terjadi sangat masif di kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung. Daerah lain juga menyusul seiring ekspansi bisnis yang merambah sampai didaerah. Saya tinggal di Surabaya sejak tahun 2003 setelah sebelumnya lebih banyak menghabiskan waktu di desa 45 km ke barat dari Kota Pahlawan. Ada dinamika kota yang cukup mencengangkan terkait properti seiring daya dukung lingkungan dan perluasan pembangunan. Wajah pinggiran kota telah banyak berubah. Sawah, rawa dan tambak berubah jadi perumahan. 

Sedikit cerita tentang dinamika properti di kota.  Sejak jadinya akses jalan dari kawasan utara ke selatan Kota atau dikenal dengan kawasan MERR harga tanah melambung tinggi. Sebelum jalan Ir. Soekarno ini jadi kawasan ini hanya pinggiran yang kurang diperhatikan. Ketika jalan ini difungsikan sontak harga tanah membumbung dari yang dulu satu meter persegi dihargai 600 ribu kini satu meter persegi mencapai 25 juta rupiah. Kenaikan harga yang bombastis. Itu masih tanah belum harga rumah. Ada kawan dari daerah Rungkut dekat kawasan industri yang mengatakan jaman jadul saat pinggiran masih sepi harga rumah sekaligus tanahnya hanya 60 juta –diangsur via KPR. Daerah yang dulu sepi dan hanya dilalui karyawan dan kendaraan besar dari pabrik sekitar. Kini telah ramai dan padat. Bayangkan satu unit di kawasan tersebut berkisar 500 juta hingga 2 miliar.


Jalan menuju rumah idaman bersubsidi 


Bagaimana mewujudkan impian untuk punya rumah idaman?. Siapkan niat, minat dan tabungan. Dulu kita mengenal cara konvensinal mencari rumah. Ada juga kluyuran sendiri sambil survei lokasi favorit di kompleks perumahan siapa tahu ada tulisan DIJUAL TANPA PERANTARA didepan pagar. Tinggal kontak nomor telepon yang tertera. Jika tidak ingin panas kehujanan dan dicurigai satpam, kita bisa menggunakan iklan koran. Iklan kolom yang berisi informasi rumah dijual dengan mencantumkan informasi dasar: luas, harga dan alamat. Kalau tidak ingin ribet bisa menggunakan jasa pihak ketiga. Jasa agen properti yang banyak kita jumpai di perkotaan. Jasa pengurusan jual beli rumah yang tentu saja ada kesepakatan tentang tarif pelayanan. Jika ada masalah di kemudian hari tentu melalui agen yang tidak ribet tapi malah jadi ribut.

Jaman digital sejak masuknya internet dan gaya hidup baru yang tidak lepas dari gawai menjadikan semua serba cepat. Era digital semua mudah berubah. Ada yang berganti dan tergantikan. Ingin menulis tidak di mesik ketik tetapi perangkat lunak word office, berkirim surat via email, mendengarkan radio ala podcast, album dunia maya via Facebook atau Instagram. Internet menyediakan apapun yang kita butuhkan melalui beragam aplikasi. Termasuk cara meraih mimpi akan rumah idaman. Rumah & Griya bisa langsung ketik SiKasep di kolom pencarian aplikasi di ponsel anda. Mudah bukan?.


Akses Masuk


SiKasep-BLU PPDPP adalah aplikasi yang dapat diunduh di Google Playstore. Aplikasi yang mempermudah anda dalam sistem informasi KPR Sejahtera FLPP.. Aplikasi yang membantu mewujudkan rumah dalam satu genggaman. Tidak perlu panas-panasan keliling kompleks atau Perumnas. Tidak perlu takut dicurigai satpam. Cukup via ponsel pintar dalam genggaman kita. Terlebih sejak adanya pandemi COVID-19 sejak bulan Maret 2020. Pemanfaatan Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan alias SiKasep adalah cara aman dan nyaman menghadapi Pandemi Covid 19 tanpa meninggalkan usaha untuk memiliki rumah idaman.

Aplikasi SiKasep ini memiliki ragam pilihan dalam menu utama. Lokasi Rumah Idaman Anda, Perumahan Sektor Rumah Idaman, Pilih Bank KPR FLPP, Cek Status Pengajuan KPR. Anda cukup duduk manis sambil berjemur dan ikuti alur proses pengajuan verifikasi seperti pada gambar berikut.


Menu Utama

Pada tahun ini, PPDPP juga sudah mulai menerapkan aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) bagi masyarakat yang ingin mangajukan KPR FLPP. Peran dari pengembang adalah menyediakan ketersediaan pasokan hunian dengan memasukkan data huniannya ke dalam SiKasep Untuk Pengembang (SiKumbang). Kedua aplikasi ini saling terhubung untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat melalui konsep pasokan dan permintaan. Sehingga, diharapkan saat ini masyarakat berpenghasilan rendah dapat lebih diposisikan sebagai subyek dalam pemenuhan Program Sejuta Rumah.

Pemerintah berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk dapat mewujudkan impian mempunyai rumah sesuai selera dan isi kantong. Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Aplikasi rumah bersubsidi.
Subsidi dapat meringankan beban di tengah harga properti yang semakin tinggi seiring dengan tingginya tingkat kebutuhan. Sementara pendapatan dianggap semakin menurun karena pola perputaran keuangan skala keluarga yang kebanyakan habis di tengah bulan.
Perekonomian ngos-ngosan kelas karyawan. Dengan subsidi dan fasilitasi kemudahan mendapatkan rumah impian tentu sangat membantu. Masyarakat dapat mengakses langsung perumahan yang mereka inginkan dan memilih bank pelaksana sesuai dengan yang diinginkan dan menunggu proses pengesahannya oleh pihak perbankan.

Alur untuk kemudahan raih impian rumah idaman
Kehidupan dan konsumsi digital masyarakat turut dibarengi dengan pengadaan aplikasi SiKasep. Dapat menjadi forum virtual dan penerapan teknologi informasi. Terlepas banyaknya komplain dan keluhan dari para pengguna SiKasep. Kesulitan akses untuk beberapa item, data kurang upgrade, kecepatan akses yang kadang naik turun, proses input informasi yang terkadang tidak akurat, ada pengguna yang gagal ketika verifikasi KTP dan akses login beberapa pengguna mengeluhkan tidak bisa masuk (tidak ada layanan reset password sampai invalid token). Semuanya menjadi masukan sekaligus upaya pengembangan aplikasi agar lebih optimal. 

Semoga kedepan ada perbaikan karena sangat disayangkan jika aplikasi yang masuk trending 10 besar tidak disertai dengan tingkat kepuasan pengguna. Saran saya untuk para pengguna baru jika menggunakan aplikasi SiKasep harap menggunakan ponsel yang mempunyai fitur face unlock agar tidak ada kendala dalam pendaftaran dan uploading data pendukung. 

Untuk dapat rumah impian dengan KPR menggunakan SiKasep sangat praktis. Hari ini cukup dengan satu genggaman untuk mewujudkan rumah idaman. Berbagai kemudahan ditawarkan aplikasi SiKasep untuk dapat mencari rumah tanpa keluar rumah. Semoga saya juga bisa mempunyai rumah idaman yang salah satu ruangannya akan berfungsi sebagai studio gambar agar dapat lebih banyak berkarya.


#1dekadeFLPP
#KaryaTulisSiKasep
#DBLKaryaTulisSiKasep
#Rumah&Griya


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rumah Idaman dalam Genggaman dengan SiKasep"

Post a Comment