Kartunis harus Eksis: Cerita Kamis Malam Manis Bersama PAKARTI

Sharing biar Eling 
Ngartun adalah industri dan industri dapat didukung oleh kartun

Jaman terus berubah. Era kertas berubah menjadi era daring. Salah satu kartunis sekaligus akademisi dari Trisakti: Mas Sujendro Hery Nugroho memberi materi pada zoominar (26/2), cangkrukan kamis malam bersama kartunis anggota Pakarti se-angkasa raya. Jaman telah berganti, berkarya harus konsisten tanpa melupakan proses adaptasi. Semua telah berubah dan kita perlu lakukan perubahan pola kerja yeng berdampak pada tujuan. 



Apa saja yang perlu diubah? 
Kartunis merupakan insan kreatif yang harus arif dan bijaksana melihat segala fenomena. Dalam proses kekaryaan sampai 'pengenalan' karya kita harus memperhatikan sisi konsumen, kreativitas, inovasi, strategi, kolaborasi, ekperimen, personalitas dan aspek sosial.  Kini para kontributor kartun humor tidak perlu datang secara fisik ke kantor media untuk mengirim karya. Cukup dikirim via email. Kartun tidak hanya di media massa, tapi bisa diadaptasi dan modifikasi menjadi ilustrasi untuk sampul maupun isi buku. Perlunya kita jemput bola dengan penuh inisiatif melihat peluang. Pengalaman saya sendiri beberapa kali terlibat dalam proses pembuatan buku. Menjadi penulis sekaligus ilustrator di dalamnya. Sebuah fenomena kartunis masa milenial di tengah suburnya media daring dan meredupnya 'ladang' kartun di media cetak. Ikut lomba kartun, menjadi ilustrator lepas dan mendulang dolar dari nampang karya di platform freelencer berbayar. Semua tergantung pada kita. 

Materi lain dalam cangkrukan daring para kartunis kali ini mengangkat proses pembuatan layout, pemilihan font dan materi photoshop. Yang terakhir adalah perangkat lunak sejuta umat yang cukup membantu proses kreatif dalam era digital. Layout yang layak mempunyai format kertas ukuran A4, penentuan jumlah halaman, penataan yang harmonis antara gambar dengan ukuran kertas dan yang agar semakin manis perlu ditambahkan caption di bawah gambar. Font yang baik maksimal 2 jenis. Pilih keluarga font: black, bold, condence, condence italic, reguler, plain, plain italic, reguler italic dan black italic. 


Saya Datang Paling Belakang 

Saya telat mengikuti webinar malam yang gokil ini. Datang dan masuk di menit-menit terakhir karena pulang kerja. Ada kerjaan tambahan menjadi guru menggambar privat untuk satu siswa dari daerah dekat pantai di Surabaya yang akan masuk DKV. Membimbing pembuatan portofolio secara maraton dan intensif selama dua minggu penuh. Kompak terus kartunis tanah air. Kita bisa eksis dengan selalu mengikuti perubahan jaman yang terus bergulir. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kartunis harus Eksis: Cerita Kamis Malam Manis Bersama PAKARTI "

Post a Comment