Sapporo Premium Beer: Bukan Mimik Jahat Vietkong

"Discovery the perfectly balanced taste that's irresistible to all, as you share rich moments with this masterpiece of the brewer's art"



Bukan Busa Rinso 

Satu lagi minuman kaleng yang baru pertama kali saya rasakan. Sesama bintang tapi beda warna. Kelengnya lebih besar. Awal tahun 2021 menjadi momen perdana saya merasakan minuman kuning berbusa sekuning dengan logo bintangnya. Termasuk jenis bir kalengan dengan kemasan lebih tinggi. Mirip promosi berbagai produk konsumsi saat ini yang kemasannya dibuat agak besar dengan tambahan kandungan isi lebih banyak. Strategi pemasaran untuk menarik konsumen yang ingin harga murah tapi dapat lebih banyak. 

Cukai kertasnya bukan untuk dimakan

Sapporo Premium Beer merupakan minuman resmi yang legal tapi terbatas. Di Kota pahlawan hanya tersedia di beberapa tempat termasuk supermarket ternama berinisial B. Berbicara soal varian minuman era dulu ketika awal hidup di Surabaya ada satu tempat yang menjadi surganya para penikmat minuman. Ada satu tempat perbelanjaan di area Jalan Mayjen Sungkono arah HR Muhammad yang menjual beragam minuman. Dari mimik baik sampai mimik jahat. Dari harga brem lima belas ribuan sampai yang jutaan. Sayangnya toko 'surgawi' tersebut sudah tutup. 



Since 1876


Beer/biere/birra/cerveza bermerek Sapporo ini ditaruh khusus dalam kemasan kaleng 500 ml asli  Jepang tapi di impor dari Vietnam dengan 5 persen alkohol masih ramah buat pemula. Sebenarnya dalam urusan mimik jahat tidak ada senior junior. Tapi ini berbicara tentang ketahanan tubuh dan kenikmatan pada tataran yang wajar. Jika ingin minum untuk pembuktian bahwa yang bersangkutan mempunyai badan yang kuat itu kampungan. Sensasi selepas mimik jahat paling enak dibuat untuk beranjak tidur atau mengerjakan sesuatu yang menghasilkan karya. Bukan setelah minum turun ke jalan. Marah-marah tidak jelas atau mengendarai kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi. Tidak takut mati. Tapi itu meresahkan. Bisa-bisa masuk dalam acara televisi yang melibatkan polisi dan reporter dengan Mbak Polwan cantik menjadi juru bicaranya. 

Malt-hops bertemu peyek

Tulisan ini bukan untuk mengajak anda menjadi pecandu miras. Bir pada beberapa daerah menjadi hal yang lumrah. Lazim asal tidak berlebih. Ingat mimik 'jahat' ini bagi anda yang berada dibawah umur 21 tahun atau wanita hamil dilarang minum. Masih belum dewasa minum kalau mabuk membahayakan dan menggelikan. Secara umum rasa dari Sapporo Premium Beer ini halus. Tidak terlalu pahit dan segar jika dinikmati selagi dingin. Sensasi puyengnya tidak ada (atau karena saya yang sudah kebal dengan model minuman kaleng macam ini). Jika dibanding dengan saudara sebangsanya sesama kalengnya (kaleng Inggris si C, Belanda  di H dan Lokal si B atau si A) secara penilaian Sapporo lebih baik dari rasa, volume dan kesegarannya. Jadilah peminum yang merupakan penikmat minuman secara wajar dan beretika. Salam tingtung. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sapporo Premium Beer: Bukan Mimik Jahat Vietkong "

Post a Comment