Review Avengers Endgame: Perjalanan Lintas Masa Menyelamatkan Dunia

I'm Iron Man


Bagi penggemar superhero, film keluaran Marvel menjadi film yang ditunggu dalam setiap sekuelnya. Dunia yang telah porak poranda dengan jutaan orang hilang jadi debu akibat ulah Thanos. Pada bagian terakhir Avengers ini bertajuk Endgame. Bukan game over tapi menjadi awal munculnya film Marvel yang lain termasuk dalam format serial yang tak kalah seru. 

Bagaimana keseruan film yang butuh perjuangan keras untuk mendapatkan tiketnya karena pada awal penayangannya hampir semua karcis terjual habis ini? Berawal dari konsolidasi para superhero untuk memburu dan menyergap Thanos. Setelah sebelumnya Iron Man terombang-ambing nyaris satu bulan dalam pesawat luar hingga diselamatkan para pelintas antariksa: Captain Marvel. Pasca mendebukan manusia di dunia Thanos memilih untuk menjadi petani di sebuah daerah yang asri dengan model sawah terasing yang kata anak robotnya disebut garden. Para Avengers dibantu oleh Captain Marvel dan jagoan dari Guardian of Galaxy akhirnya mendatangi gubuk Thanos. Jadinya pada menit awal-kita kita disuguhkan adegan keroyokan untuk memberi pelajaran pada Bos Thanos. Ternyata usaha keras itu sia-sia sebab batu warna warni yang menempel di tangan Thanos telah sirna berkeping-keping menjadi atom. Dari sinilah petualangan para Avengers berkolaborasi dengan Guardians of Galaxy, Ant Man, Wakanda, Docter Strange dan Spiderman dimulai. 

Damai Usai Perang Saudara 
Iron Man yang sudah memilih untuk hidup tenang bersama keluarga dan satu orang putri I Love You 3000-an merasa ‘terusik’ oleh kedatangan Captain America beserta jajarannya. Bukan mengajukan proposal lomba 17-an tapi mengabarkan sekaligus ajakan untuk bersatu padu menghadapi situasi yang pelik. Momen ini kemudian yang menjadi titik balik kata damai antara Avengers yang butuh waktu sampai lima tahunan. Usai perseteruan serua antara Kubu Captain America dengan Kubu Iron Man terjadi kesepakatan untuk berdamai dan siap perang kembali. Konsolidasi dilakukan oleh Natasha dengan rapat webinar menggunakn fasilitas teleport interaktif 3D dimensi dengan peserta lintas universe dari luar angkasa hingga Wakanda

I Love You 3000


Yang menarik Hulk yang pada penampilan sekuel sebelumnya terlihat galak pada Avengers Endgame terlihat lebih bijak, kelam dan tentu saja intelektual. Jadilah Prof. Hulk, selepas ‘tersesat’ di negaranya Dewa Palu: Thor. Selanjutnya datang tokoh yang menjadi daya tarik humoris selain Iron Man yaitu Ant-Man (Scott Lang). Hingga akhirnya tiga ilmuwan tulen bersatu berinovasi menyelamatkan bumi. Prof. Hulk, Iron Man dan Ant-Man yang berhasil menciptakan mesin waktu dengan tujuan mencari kembali batu warna warni. Tim dengan kostum seragam ala Power Ranger untuk mengumpulkan batu warna warni langsung dari pemegang pertama di masanya.  Ambil batunya dan kembalikan dalam sekali jalan itu pinta Captain America. Setelah batu terkumpul, Prof. Hulk yang menjadi eksekutor untuk proses pengembalian orang-orang yang hilang. Awalnya berhasil tapi dari sini Thanos hadir dengan membombardir markas besar Avengers hingga berkeping-keping. 

Avengers Bersatu Tak Bisa Dikalahkan 
Bos Thanos dan pesawat besarnya akhirnya tiba di masa depan. Dengan melakukan manipulasi pada anak robotnya yang loyal sehingga dapat menuju masa ketika Thanos belum memiliki koleksi batu warna-warni. Setelah markas besar Avengers lebur, para Avengers menghadapi berbagai ujian. Menyelamatkan diri dari reruntuhan, menyelamatkan rekan sesama superhero, mencari batu warna beserta sarung tangannya dan bersiap menghadapi Thanos beserta laskar tentara monsternya. Thanos hanya duduk terpaku merasakan perjalanan lintas waktu. Para Avengers datang siap untuk bertarung keroyokan melawan Thanos tanpa agen Natasha yang telah gugur dalam melaksanakan tugas. Thor membawa dua senjata, palu dan kapak dengan perutnya yang membuncit. Tapi tidak masalah namanya juga keturunan dewa pasti kuat dan hebat. 

Thanos yang sekuat gaban tidak sulit untuk ditaklukan. Anak buahnya sibuk mencari sarung tangan punya tim Avengers. Beruntung ada Ant Man yang bisa merekayasa ukuran sehingga bisa menembus lorong kecil. Jika ingin terbebas dari runtuhan tinggal membesarkan badannya. Di medan pertempuran satu persatu Avengers tumbang. Ada rangkaian kejutan yang sengaja ditampilkan hingga menimbulkan decak kagum dan kehebohan penonton. 

Ternyata oh Ternyata 

Captain America yang bisa notabene hanya manusia biasa yang kuat karena ‘vaksin’ mendadak mempunyai kemampuan unik: dapat mengendalikan palu kotak kepunyaan Thor. Kemampuan spontan yang muncul saat diserang habis-habisan oleh Thanos. Thanos bukan tandingan manusia biasa hingga Captain America galau lantaran perisai andalannya terpotong pedang kipas Thanos. Dengan kemampuan ini akhirnya Thor dapat terselamatkan. Ada Captain Marvel yang terlibat belakangan dalam pertempuran menghancurkan kapal perang laskar monster Thanos. Tapi setelah itu terhempas kembali setelah menerima satu bogem mentah berbatu dari Thanos: Si Gundul lintas Galaksi. 

Kostum Bu Ironman


Saat situasi makin tak terkendali, kejutan paling heboh datang. Melalui bantuan Doctor Strange dan kawan seperguruannya bisa membuka portal lintas ruang dan tempat hingga berkumpulah aliansi Avengers untuk bertempur bersama. Ada dari kelompok Guardians of Galaxy, bala bantuan negeri Asgard lengkap beserta pasukan kuda sembraninya, bala bantuan dari Wakanda dan dua tokoh yang membuat drama Iron Man makin terasa yaitu kedatangan Ny. Pot yang mengenakan Baju besi Bu Iron Man dan Spiderman

Iron Man adalah kunci 
Pertempuran ala tawuran antar kampung nan kolosal pun berlangsung. Semua berupaya mengeluarkan kemampuan terbaiknya walau mengorbankan jiwa dan raga. Thanos yang semula terlihat sedikit panik dan agak grogi melihat bantuan datang di kubu Avengers akhirnya bersemangat bertarung kembali. Targetnya hanya satu mengambilalih sarung tangan yang telah terusu batu warna warni. Jentik jari dan mimpi besar menyelamatkan dunia semesta tercapai. Adegan dengan fokus perebutan sarung tangan menjadi seru. Semua berupaya mempertahankan dengan prinsip gotong royong. Hingga Thanos semakin menggila dan mengira telah berhasil pada misinya. Tapi berkat kecerdasan dan kecepatan tangan Ironman upaya Thanos sia-sia. Ironman telah berhasil mengembalikan keadaan dan mengubah semua kubu Thanos jadi debu termasuk Thanos sendiri. Adegan Thanos yang bengong mengingatkan kita pada film dari komik sebelah yang memperlihatkan musuh utama Darkseid yang harus terbengong saat melihat keberhasilan Justice Legue berhasil menang dan menggagalkan kedatangannya ke bumi. 

Geger Geden (Perang Besar)

Pengorbanan dan kematian Iron Man memberi warna melankolis di penghujung film. Terlebih saat upacara penghormatan terakhir yang dihadiri segenap jajaran penting dari film Marvel Studios yang telah tayang sejak saya lulus kuliah. Iron Man representasi Kumbokarno, tokoh pewayangan dari kisah Ramayana yang rela berjuang keras melawan tentara kera Anoman hingga mengorbankan dirinya demi membela negaranya. Jiwa kepahlawanan, gotong royong dan pentingnya kerja cerdas menjadi amanah penting yang bisa kita tangap dari film ini. 

Akhirnya film Avengers Endgame ini sukses menjadi film yang lintas genre. Film action rasa film keluarga jika kita memperhatikan ketokohan dari seorang Iron Man.  Jika anda masih belum bisa mencerna dengan tuntas film ini ada baiknya menyusuri bagian-bagian sebelumnya. Kunci film ini ada pada urutan dengan peredaran dan penayangan yang acak. Ada 23 komprehensif urutan yang tepat terdiri Captain America: The First Avenger (2011) -  Captain Marvel (2019) - Iron Man (2008) -  Iron Man 2 (2010) - The Incredible Hulk (2008) -  Thor (2011) -  The Avengers (2012) -  Iron Man 3 (2013) - Thor: The Dark World (2013) - Captain America: The Winter Soldier (2014) -  Guardians of the Galaxy (2014) - Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017) -  Avengers: Age of Ultron (2015) - Ant-Man (2015) - Captain America: Civil War (2016) - Spider-Man: Homecoming (2017) - Doctor Strange (2016) - Black Panther (2018) - Thor: Ragnarok (2017) - Avengers: Infinity War (2018) - Ant-Man and the Wasp (2018) – Avengers: Endgame (2019) dan Spider-Man: Far from Home (2019). Terbaru ada serial asyik tentang Falcon and The Winter Soldier, Loki dan Wandavision. 


Bonus Pick: 
Butuh Perjuangan Demi Tiket
(Suatu Malam di XXI Galaksi Mall Surabaya 2019)

Penonton dan penggemar film yang keren adalah penonton yang cerdas. Mempunyai wawasan tentang film dari banyak sisi. Tidak hanya sekadar duduk melepas jenuh di empuknya kursi gedung bioskop tapi menjadi penonton yang selalu lengkap pada film paling mutakhir. Untuk mencari informasi film berikut review menarik agar tidak garing saat nongkrong bersama kawan kita bisa berkunjung ke Bacaterus. Sebuah situs terpercaya mencari informasi seputar dunia film. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Review Avengers Endgame: Perjalanan Lintas Masa Menyelamatkan Dunia "

Post a Comment