Sinergi Bertani Era Pandemi: Inilah Pemenang Petroka International Cartoon Contest 2021

Pertanian dan pangan menjadi isu yang penting dan urgen untuk diangkat. Terlebih pada masa sekarang ini, bertani adalah salah satu kunci untuk 'melarikan diri' dalam menghadapi pandemi. Minimal berkebun kecil di depan rumah jika kita mempunyai keterbatasan lahan. Pada tahun kedua pertanian tetap menjadi tema dalam Petroka International Cartoon Contest 2021 yang diadakan oleh Petrokayaku. 

Kartunis Jogja Berkibar 

Saya turut berpartisipasi dalam kontes kartun dengan peserta lintas negara ini. Tema keterbatasan lahan berikut alih fungsi lahan saya angkat sebagai inti dari gambar yang saya kirimkan. Kurang beruntung tapi bisa banyak belajar dari sini. Inilah para pemenang Petroka Internasional Cartoon Contest 2021. 




Juara satu seorang kartunis dari Jogja, Damianus Novianto Wibisono menggambarkan ketahanan pangan dan perjuangan para petani untuk saling bersinergi membangun negeri. Terinspirasi dari adegan dalam perang Perang Pasific yang menggambarkan pendaratan dan penancapan bendera oleh pasukan Marinir Amerika. Sungguh karya yang fenomenal dan padat wacana. Pemenang kedua dari Polandia, Izabela KW yang menggambarkan tentang robotisasi dalam bidang pertanian. Nampak sebuah robot sedang tekun bercocok tanam dengan latarbelakang industrialisasi yang masif. Juara ketiga kartunis konco dewe dari Kokkang, Mas Ifoed yang karyanya seperti menyentil diri saya sendiri yang notabene anak petani. Regenerasi petani telah pada titik nadir. Tidak semua anak petani bahkan sarjana pertanian yang minat menjadi petani. Sampai ada Job Fair pun antrian untuk menjadi petani tidak ada peminat. 


Tiga juara favorit menyoroti tentang krisis yang ada dalam pertanian. Tata guna lahan, birokrasi dan segala kebijakan pertanian yang rawan bagi-bagi kue kekuasaan hingga romantisme pertanian di tengah maraknya industrialisasi dan alih fungsi lahan. Jika selama ini lomba kartun lebih banyak diikuti oleh kartunis laki-laki berdasarkan pengamatan saya pada para juara. Kali ini ada juara dari perempuan. Semoga dunia kartun semakin inklusif kedepannya. 


Selamat untuk para juara. Semoga menjadi inspirasi bersama. Terlebih bagi kartunis agar dapat semakin mengasah kapasitas diri dalam kekaryaan. Inspirasi dari karya yang saya kirimkan berasal dari 'nguping' obrolan penjaga tambak di spot mancing perbatasan kota Surabaya. Tambak yang ada di sekitar itu hampir seluruhnya laku bahkan penguasaan tanah rawan sengketa. Ada keresahan bagaimana nanti anak cucu kita terlebih dari generasi yang berakar dari petani seperti saya. 
Partisipasiku 

Langsung terpikir visualisasi keresahan para petani karena lahan yang semakin sempit. Gambar seorang  petani yang terkenang pada romantisme masa jadul pertanian. Alam terbentang luas dengan alami. Berbeda dengan sekarang, sawah jadi perumahan, tambak menjadi pabrik dan peruntukan bangunan non pertanian lainnya. Saya membayangkan gambar dua sisi dalam paradoks yang miris. Kelemahan saya ketika berproses dalam ngartun adalah 'grogi' pada kertas ukuran besar. Terbiasa menggunakan kertas A4 ketika menggambar di kertas yang lebih besar agak kesusahan. Walaupun itu menggunakan edit teknik digital.                                                          

           Bonus Pict: 
Lamongan Megilan 


Siapa sangka, dari foto iseng pagi berangkat mancing berburu ikan kutuk ternyata berbuah manis. Menjadi juara favorit 1 foto Kontes Foto Petani Petrokayaku kategori Instagram. 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinergi Bertani Era Pandemi: Inilah Pemenang Petroka International Cartoon Contest 2021"

Post a Comment