Bandara Internasional Praya Lombok (Blakraan ke Lombok bagian 2)

Cuaca cerah, pemandangan eksotis, hamparan gunung deretan Jawa -Bali menjadi pengirim perjalanan udara Surabaya ke Lombok. Setelah perjalanan sekitar satu jam lebih akhirnya kru awak kabin menginformasikan bahwa sebentar lagi pesawat akan mendarat di bandara Lombok. Begitu pesawat mulai bersiap mendarat terlihat pemandangan pulau Lombok dari PLTU di daerah sebelah selatan, jalan bypass yang semula saya kira adalah jalan tol dan hamparan persawahan yang kering karena kemarau.

Welcome to Lombok

Bandara ini adalah lapangan udara yang baru perpindahan dari bandara lama di Mataram. Bandara Praya Lombok terletak di kawasan Lombok Tengah. Bandara Internasional Lombok (BIL) atau orang luar menyebutnya dengan nama Lombok International Airport (LIA). Apapun penyebutannya, paling akrab adalah menggunakan kata bandara Praya.

Sudah di tunggu Pak Sopir

Bandara ini telah masuk dalam bandara internasional. Selain melayani penerbangan domestik ada pula penerbangan internasional tujuan Lombok ke Perth, daerah Ostrali. Mengingat sebagai daerah wisata, Lombok menjadi penawar rindu pantai bagi wisatawan yang sudah jenuh dengan plesiran di Pulau Bali.

Kemruyuk

Begitu kaki melangkah memasuki kawasan bandara, kita dihadapkan dengan fasilitas berfoto yang menggambarkan sekaligus mempromosikan tujuan wisata pantai di Lombok. Termasuk peta tujuan wisata dari gunung Rinjani hingga pantai Surga di Ujung pulau yang terkenal dengan sajian Ayam Taliwang ini.

Jasa Angkutan Wisata

Soal udara, sebagai manusia pesisir yang tinggal di Lamongan semasa kecil dan Surabaya di hari ini, temperatur di Lombok Tengah 11:12 dengan Rungkut Surabaya. Panasnya cukup syahdu dan angin timur yang berhembus mengingatkan pada kemarau di kampung halaman. Bandara ini memiliki fasilitas makan dan minum dengan aneka pilihan rumah makan atau tempat ngopi. Tentu saja dengan harga khusus bandara yang bagi bapak muda pecandu warkop seperti saya sangat berat di kantong.

Sedikit lengang

Bandara ini memiliki beberapa titik untuk pengisian daya ponsel, hanya beberapa titik khusus saja. Pada area penjemputan terdapat beberapa colokan listrik yang setelah saya coba ternyata tidak bisa. Hanya sebagai penghias dan tentunya sedikit mengecewakan para anti powerbank powerbank club. Sebagai bandara kelas internasional tentunya fasilitas dan segala perawatan dilakukann dengan optimal.

Inspektur Vijae

Layanan yang menurut saya paling spesial dari bandara ini adalah ruang literasi di sebelah barat ruang tunggu yang terletak di lantai dua. Tapi sayang ruangan yang mencerdaskan para penumpang ini kalah ramai dengan cafetaria dan rumah makan di sekitarnya.

Menunggu

Pada area keberangkatan, terdapat ruang tunggu yang luas dengan sebuah mobil dan sudut foto yang cukup instagramabel. Sayup-sayup terdengar suara gamelan khas lombok. Sekelompok ibu memainkan gamelan di sebuah panggung kecil yang terletak tidak jauh dari pintu keluar. Satu titik yang menjadi pertemuan antara penumpang dengan para penjemput. Tidak ada adegan Cinta dan kawan-kawannya mengejar Rangga versi AADC di sini. Yang ada adegan biro perjalanan yang menawarkan jasa antarnya ke tempat wisata yang tersebar seantero Lombok. Termasuk pantai di selatan Lombok bagian timur seperti Pantai Ekas dan Pantai Surga (yang kata teman memancing, namanya pantai surga tapi panasnya laksana neraka).

Peta wisata selombok raya

Akses menuju dan keluar bandara untuk pengguna moda angkutan umum bisa menggunakan taksi atau mobil sewaan termasuk jasa travel yang loketnya terhampar sepanjang lorong terminal kedatangan. Ada juga angkutan bus Damri bandara yang melayani trayek barat dan timur. Ke Barat menuju Lombok Tengah dan Kota Mataram. Menuju timur bus akan berakhir di Selong Lombok Timur. "Ada bus Damri dari sini, tapi frekuensinya sangat jarang, kalau sabar menunggu dan tidak terkejar waktu dapat menjadi angkutan yang murah meriah" kata salah satu sopir rental di parkiran bandara. Sudahkah anda siap terbang ke Lombok?

Bonus Pict: